Resmi, Presiden Jokowi Batalkan Vaksinasi Berbayar

17 Juli 2021, 16:35 WIB
Presiden Jokowi Batalkan Vaksinasi Berbayar. /Instagram/@jokowi

PR DEPOK – Setelah sempat ramai akan diberlakukannya vaksinasi berbayar, baru-baru ini Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) mengeluarkan pernyataan bahwa program tersebut akan dibatalkan.

“Presiden Joko Widodo telah mengambil keputusan untuk membatalkan vaksin Covid-19 berbayar bagi individu,” tulis akun Instagram @infojawabarat dikutip Pikiranrakyat-Depok.com pada 17 Juli 2021.

Untuk diketahui, rencana penerapan vaksin berbayar itu sebelumnya akan disalurkan oleh salah satu perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yakni Kimia Farma.

Baca Juga: Vaksinasi Covid-19 Berbayar Dibatalkan, Mahfud MD Ungkap Awal Munculnya Ide Vaksin Berbayar oleh Swasta

Yang sebelumya direncakan akan disalurkan melalui Kimia Farma,” kata akun @infojawabarat.

Pernyataan pembatalan vaksinasi berbayar tersebut disampaikan lansung oleh Sekretaris Kabinet Pramono Anung di Istana Negara, Jakarta pada Jumat 16 Juli 2021.

Penyataan tersebut disampaikan oleh Sekretaris Kabinet Pramono Anung di Istana Negara, Jakarta, pada Jumat, 16 Juli 2021,” ujarnya.

Baca Juga: Vaksin Covid-19 Berbayar Dibatalkan, HNW: Akhirnya Dikabulkan Jokowi, Berikutnya Penting Tutup Pintu dari TKA

Pramono Anung mengatakan bahwa setelah pemerintah mendapatkan masukan dan juga respon dari masyarakat, presiden memberikan arahan agar vaksin berbayar yang sebelumnya direncanakan disalurkan melalui Kimia Farma semuanya dibatalkan dan dicabut.

Setelah mendapatkan masukan dan juga respons dari masyarakat, Presiden telah memberikan arahan dengan tegas untuk vaksin berbayar yang rencananya disalurkan melalui Kimia Farma semuanya dibatalkan dan dicabut,” ujar Pramono Anung.

Lebih lanjutnya, dia mengatakan bahwa skema pelaksanaan vaksinasi bagi masyarakat adalah sesuai dengan skema sebelumnya yakni digratiskan bagi seluruh masyarakat.

Baca Juga: Akui antara Lega dan Curiga Vaksin Berbayar Dibatalkan, Sulfikar Amir: Tikungan Apa Lagi yang Bakal Muncul?

Semua vaksin tetap dengan mekanisme yang digratiskan seperti yang disampaikan oleh Bapak Presiden sebelumnya,” imbuhnya.

Selanjutya, menyoal dengan Vaksinasi Gotong Royong, terkait mekanisme tetap dilakukan melalui perusahaan. Perusahaan tersebut yang bertanggung jawab atas seluruh pembiayaan bagi karyawannya yang melakukan vaksinasi.***

Editor: Yunita Amelia Rahma

Tags

Terkini

Terpopuler