Sebut Tak Ada Kebijakan Jokowi yang Maju Selama 6 Tahun Memimpin, Pigai: Sudahi Sebelum RI Masuk Kubangan

21 Juli 2021, 16:15 WIB
Mantan Komisioner Komnas HAM, Natalius Pigai. /Instagram @NataliusPigai2Mantan Komisioner Komnas HAM, Natalius Pigai. /Instagram @NataliusPigai2

PR DEPOK – Mantan Komisioner Komnas HAM, Natalius Pigai mengatakan bahwa selama enam tahun Presiden Joko Widodo (Jokowi) memimpin Indonesia, tak ada satupun kebijakannya yang mengalami kemajuan.

Pandangan tersebut dilontarkan Natalius Pigai untuk menanggapi keputusan Jokowi yang mengizinkan Rektor Universitas Indonesia Ari Kuncoro rangkap jabatan menjadi Komisaris BUMN.

Kemudian Natalius Pigai menilai selama enam tahun ini semua kebijakan yang dibuat Jokowi justru mengalami kemunduran dan bahkan merusak tatanan terlalu dalam.

Baca Juga: Ria Ricis Sekeluarga Akui Sedih Idul Adha Tanpa Ayah: Baru Nyadar Sungkeman Nggak Ada Papa, Biasanya Komplit

Cuitan Natalius Pigai. Twitter @NataliusPigai2

6 thn Jokowi Pimpin Indonesia, tidak ada kebijakan Jokowi yg secara substansial progresif (kemajuan), yg Jokowi lakukan semuanya regres (kemunduran) & destruktif (merusak tatanan terlalu besar & dalam),” katanya seperti dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari akun Twitter pribadinya @NataliusPigai2 pada Rabu, 21 Juli 2021.

Menurut Natalis Pigai, kepimpinan Jokowi harus segera disudahi sebelum Indonesia masuk ke dalam kubangan yang lebih dalam lagi.

Harus disudahi sebelum Indonesia masuk dalam kubangan,” ujarnya.

Baca Juga: Kemenangan 75 Pegawai KPK Sudah di Depan Mata, Giri Suprapdiono: Hebat, Terima Kasih Ombudsman RI!

Sebelumnya, Natalius Pigai juga mengkritik soal beberapa menteri Jokowi yang keluar negeri saat PPKM Darurat bersamaan dengan terjadinya lonjakan kasus Covid-19 di Indonesia.

Dia sangat menyayangkan Jokowi sama sekali tidak mengambil sikap tegas kepada para menteri yang keluar negeri tersebut.

Adapun terkait ketidaktahuan Jokowi para menterinya itu berpergian di tengan PPKM Darurat, Natalius Pigai menilai presiden berbohong. Pasalnya, mereka hanya bisa pergi atas izin presiden.

Baca Juga: Daftar Lengkap Wilayah PPKM Level 3 dan 4, Dalam dan Luar Jawa-Bali

Cuitan Natalius Pigai. Twitter @NataliusPigai2

Semua Menteri keluar negeri seijin Presiden. Kalau Pak Jokowi kritik artinya Menteri melakukan indiscipliner dan insubordinasi. Trus apa hukumannya, kalau tidak dihukum artinya Pak Jokowi yg menyuruh. Maka Pak Jokowi berbohong pura2 tidak tahu,” tuturnya.

Sebagai informasi, sejumlah menteri yang bepergian keluar negeri beberapa waktu lalu yakni Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto. Ia melakukan kunjungan kerja selama dua hari ke Singapura pada 13 dan 14 Juli 2021.

Selanjutnya Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi dan Menteri Investasi Bahlil Lahadalia yang melakukan kunjungan ke Amerika Serikat sejak 9-18 Juli 2021. Keduanya disebut akan membahas peningkatan investasi, perdagangan, dan kebutuhan vaksin Covid-19 di Indonesia.

Baca Juga: Gary Iskak Masih Sering Bandel Soal Makanan, Richa Novisha: Salah Makan Sedikit, Bisa Fatal Akibatnya

Sementara itu Menteri PPN/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa menghadiri G20 Foreign and Development Joint Ministerial Meeting and the G20 Development Ministerial Meeting di Matera, Italia, pada 29 Juni 2021, sedangkan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto melakukan pertemuan bilateral bersama Menteri Pertahanan Prancis Florence Parly pada 28 Juni 2021.***

Editor: Ahlaqul Karima Yawan

Sumber: Twitter @NataliusPigai2 ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler