TNI AU Meminta Maaf Usai Oknum Anggotanya Injak Kepala Seorang Pemuda Bisu di Merauke Papua

28 Juli 2021, 11:30 WIB
Kepala Staf TNI Angkatau Udara, Marsekal TNI Fadjar Prasetyo. /tangkapan layar instagram@infokomando/

PR DEPOK – Kepala Staf Angkatan Udara Marsekal TNI Fadjar Prasetyo, menyampaikan permintaan maaf atas insiden penganiayaan yang dilakukan dua oknum anggotanya kepada seorang pemuda.

Dua oknum anggota TNI AU itu diduga melakukan penganiayaan dengan menginjak kepala dari pemuda tersebut yang dikabarkan tunawicara atau bisu.

Insiden itu terekam dalam sebuah video yang kemudian dinilai oleh para netizen sebagai aksi arogan dan tidak berperikemanusiaan.

Baca Juga: Rizal Ramli Akui Dipecat Jadi Menteri karena Lawan Korupsi, Ferdinand Hutahaean: Maaf Saya Tak Percaya!

Peristiwa itu terjadi di Jalan Raya Mandala, Merauke, Provinsi Papua, pada Senin 26 Juli 2021.

Menyikapi insiden yang dinilai salah paham ini, Kepala Staf TNI AU lantas meminta maaf.

“Saya selaku Kepala Staf Angkatan Udara, ingin menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya,” kata Fadjar, dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Instagram @infokomando, pada Selasa, 27 Juli 2021.

“kepada seluruh saudara-saudara kita di Papua, khusunya warga di Merauke, terkhusus lagi kepada korban,” tambahnya.

Unggahan Instagram Info Komando.

Sebelumnya dari informasi yang didapatkan, insiden itu berawal saat dua oknum anggota TNI AU itu hendak membeli makanan dengan berboncengan menggunakan sepeda motor.

Diperjalanan, keduanya melihat kerumunan warga di sebuah warung tenda yang menjual bubur ayam.

Mereka lantas mengecek kejadian tersebut dimana saat itu terjadi adu mulut antara seorang pemuda dengan penjual bubur ayam.

Dua oknum anggota TNI AU tersebut kemudian mengamankan seorang pemuda tersebut yang saat itu diduga dalam keadaan mabuk.

Baca Juga: 5 Makanan Sehat untuk Penderita Tekanan Darah Tinggi, Simak Selengkapnya

Dikabarkan Pemuda itu melakukan pemerasan terhadap pedagang bubur ayam dan beberapa pedagang lainnya juga meminta uang dan menarik narik tangan pelanggan.

Namun saat mengamankan pemuda tersebut, kedua oknum TNI AU melakukan tindakan yang terlihat cukup keras.

Keduanya menjatuhkan orang tersebut ke lantai trotoar di depan warung bubur ayam.

Tak sampai disitu, kepala pemuda tersebut juga diinjak dengan menggunakan sepatu Lars PDL TNI.

Aksi tersebut terekam dalam sebuah Video hingga menjadi viral di media sosial dan mendapatkan banyak kecaman dari para netizen.***

Editor: Muhamad Gilang Priyatna

Sumber: Instagram @infokomando

Tags

Terkini

Terpopuler