Soroti Soal Penghapusan Angka Kematian Covid-19, dr. Tirta: Bilang Aja Penanganan Pandemi Kurang Sukses

11 Agustus 2021, 15:15 WIB
Tirta Mandira Hudhi atau dr. Tirta. /Instagram.com/@dr.Tirta/

PR DEPOK - Dokter sekaligus selebgram dr. Tirta ikut menanggapi soal penghapusan angka kematian dari indikator penanganan Covid-19.

Seperti diketahui, pemerintah telah melakukan penghapusan angka kematian dari indikator penanganan Covid-19.

Hal tersebut dilakukan karena adanya masalah dalam input data yang disebabkan akumulasi dari kasus kematian pada beberapa pekan sebelumnya.

Baca Juga: Wajibkah Kibarkan Bendera Merah Putih di Rumah pada 17 Agustus? Simak Penjelasan Berikut

Hal tersebut membuat banyak masyarakat dan publik figur termasuk dr. Tirta yang ikut mengkritik dan menanggapi penghapusan data tersebut.

dr. Tirta memberikan tanggapan tersebut melalui unggahan yang dibagikan di akun Instagram pribadinya @dr.Tirta pada 10 Agustus 2021.

Dalam keterangan unggahan tersebut dr. Tirta meminta pemerintah membeberkan alasan sebenarnya penghapusan angka kematian tersebut. Menurutnya, penghapusan data dilakukan karena penanganan pandemi Covid-19 kurang sukses.

Baca Juga: Singgung Baju Mahal Wakil Rakyat, Ferdinand: 118.220 Penduduk Kota Tangerang di Bawah Garis Kemiskinan

Bilang aja penanganan pandemi : ‘kurang sukses’ Makanya angka kematian dihapus dr indikator, biar bisa kelihatan sukses,” tulis dr. Tirta dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari unggahan akun Instagram @dr.Tirta.

dr. Tirta juga mengatakan penghapusan angka kematian tersebut dilakukan karena angka kematian akibat Covid-19 tidak kunjung menurun.

Karena angka kematian ga turun2 to? Makane dihapuskan jadi syarat. jadi cuma buat update. Wis to ngaku ae,” ucap dr. Tirta.

Baca Juga: Ajak Publik Terus Suarakan Kebebasan Habib Rizieq, Refrizal: Diskriminasi Hukum pada HRS Adalah Kezaliman

Tidak hanya itu, dia juga mengatakan bahwa pemerintah tidak usah malu untuk mengakui hal tersebut karena masyarakat akan menerimanya.

dr. Tirta juga menyebutkan beberapa permasalahan mengenai Covid-19 yang terjadi di Indonesia saat ini seperti belum meratanya dosis Covid-19 hingga masalah hasil tes PCR yang lama keluarnya.

Ga usah malu2, kita terima kok. Dosis vaksin ga merata. Faskes ga imbang. Pcr d beberapa kota mash 5 hari. Bansos korup. Ditambah penghapusan angka kematian. Ngajak rapat relawan buat ada2 aja agar terbukti ‘mendengarkan kritik’,” kata dr, Tirta.

Nek ngene critane, mending aku balik jogja ae. Ngurus anak. Praktek. Sekolah meneh. Ngurus toko,” lanjutnya.

Unggahan dokter tirta tanggapi angka kematian dihapus dari indikator penanganan Covid-19 Instagram/@dr.tirta

Baca Juga: Luncurkan Misi Baru, NASA Buka Lowongan Relawan untuk Hidup Selama Setahun dalam Kondisi Mirip Planet Mars

Sebelumnya Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan telah memberi keterangan terkait angka kematian Covid-19 yang dihapus dari indikator penanganan Covid-19.

Luhut juga mengungkapkan bahwa pemerintah hingga kini terus berupaya menekan angka kematian di seluruh wilayah di Indonesia.***

Editor: Yunita Amelia Rahma

Sumber: Instagram @dr.tirta

Tags

Terkini

Terpopuler