6 Daftar Vaksin Covid-19 yang Disetujui BPOM, Termasuk Vaksin Sinovac

14 Agustus 2021, 09:25 WIB
Ilustrasi vaksin Covid-19. /Unsplash

PR DEPOK – Selama masa darurat penanganan Covid-19 di Indonesia, pemerintah melalui Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) telah memberi izin penggunaan beberapa jenis vaksin Covid-19.

Dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari situs Sekretariat Kabinet RI, Kepala BPOM Penny K. Lukito menyebutkan ada 6 jenis vaksin Covid-19 yang telah mendapatkan izin penggunaan di Indonesia.

“Hingga saat ini, BPOM telah memberikan izin penggunaan pada masa darurat kepada enam jenis vaksin, di samping vaksin Sinovac tentunya juga ada vaksin AstraZeneca, vaksin Sinopharm, vaksin Moderna, dan vaksin Pfizer atau Comirnaty,” ujarnya dalam keterangan pers virtual  pada, Jumat 13 Agustus 2021 menyambut kedatangan 5 juta dosis vaksin Coronavac dalam bentuk jadi.

Baca Juga: Ashanty Akui Anang Hermansyah Selalu Berharap Krisdayanti Bisa Bernyanyi di Konsernya Nanti

Menurutnya, 6 vaksin Covid-19 yang layak digunakan tersebut telah melalui proses pengawasan sesuai standar yag ditetapkan.

“Semua vaksin yang akan digunakan dalam program vaksinasi Covid-19 di Indonesia tentunya adalah telah melalui proses yang panjang dan mendapat persetujuan Emergency Use Authorization (EUA) untuk saat ini sebagai izin edar dan izin penggunaannya,” ujar Penny K. Lukito.

Penny menyampaikan, dalam proses pengkajian dan persetujuan penggunaan vaksin Covid-19, BPOM turut mengajak beberapa pihak.

Misalnya, BPOM bekerja sama dengan Indonesian Technical Advisory Group on Immunization (ITAGI) dan para ahli terkait lainnya.

Baca Juga: Stasiun Integrasi CSW Diklaim Warisan Ahok, Sindiran Geisz: Sebelumnya, Jakarta Cuma Hamparan Sawah dan Semak

Lalu, BPOM melakukan pengawalan mutu vaksin dengan Pusat Pengembangan Pengujian Obat dan Makanan Nasional (PPPOMN) sebelum vaksin tersebut didistribusikan.

Selanjutnya, BPOM juga terus mengawasi jalannya program vaksinasi di Indonesia agar berjalan lancar dan aman.

“Kami melakukan kegiatan pengawasan di jalur distribusi hingga pelayanan kesehatan, juga melakukan sampling pengujian dalam rangka pengawasan mutu serta keamanan vaksin atau pemantauan Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI) bersama Kementerian Kesehatan dan dinas kesehatan seluruh Indonesia,” ujar Penny.

Baca Juga: Cek Syarat dan Cara Dapatkan Diskon Subsidi Listrik PLN Agustus 2021

BPOM berkomitmen untuk terus mengawasi dan mendampingi pengujian dan pengkajian vaksin Covid-19 agar memastikan bahwa vaksin yang tersedia terjamin dalam aspek keamanan, mutu, dan khasiatnya.

Pada kesempatan yang sama, Kepala BPOM kembali mengimbau masyarakat untuk mengikuti program vaksinasi yang telah tersedia dan  mendukung langkah-langkah strategis pemerintah dalam upaya penanganan pandemi.

“Marilah kita terus bekerja sama membangun optimisme untuk terus mendukung langkah-langkah strategis pemerintah dalam kecepatan penanganan pandemi Covid-19 ini sehingga kita dapat segera mencapai herd immunity dan segera keluar dari pandemi Covid-19 ini,” tuturnya.

Baca Juga: Yenny Wahid Mundur dari Komisaris Garuda, Gus Umar: Ada Ade Armando yang Koar-koar Ngarep Jatah Komisaris

Untuk diketahui, vaksin Sinovac yang memperoleh EUA dari BPOM adalah vaksin CoronaVac yang didatangkan dalam bentuk jadi serta vaksin hasil olahan Bio Farma.***

Editor: Ahlaqul Karima Yawan

Sumber: Sekretariat Kabinet

Tags

Terkini

Terpopuler