Ungkap Alasan Indonesia Lebih Aman dari Afghanistan, Fahri Hamzah: Mereka Tidak Sempat Punya Narasi Kolektif

25 Agustus 2021, 11:45 WIB
Fahri Hamzah. /Twitter.com/@Fahrihamzah

PR DEPOK – Politisi, Fahri Hamzah membandingkan situasi Indonesia dengan Afghanistan.

Menurut Fahri Hamzah bahwa alasan Indonesia lebih aman daripada Afghanistan adalah Pancasila.

Fahri Hamzah menilai jika Afghanistan tidak memiliki narasi kolektif layaknya Pancasila di Indonesia.

Baca Juga: Pengungsi Afghanistan di Indonesia Demo, Teddy Gusnaidi: Segera Deportasi Jika hanya Nyampah di Negara Ini

Melihat perang saudara di Afghanistan, Fahri Hamzah menyarankan Indonesia belajar dari negara tersebut.

Hal tersebut diungkapkan Fahri Hamzah dalam cuitan Twitter @Fahrihamzah pada Rabu, 25 Agustus 2021.

Dari Afghanistan ada dua pelajaran penting,” tulis Fahri Hamzah seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com.

Wakil Ketua Umum Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia menjelaskan, pertama soal Pancasila di Indonesia.

Baca Juga: Mensos: Saya Pastikan Anak Yatim Piatu Diberikan Perlindungan

Pertama, mereka tidak sempat punya narasi kolektif, seperti kita punya Pancasila,” tambahnya.

Seperti kita ketahui, Pancasila menjadi ideologi dan pemersatu suku bangsa Indonesia yang berbeda-beda.

Maka dari itu, Fahri Hamzah merasa rakyat Indonesia patut bersyukur dipersatukan oleh Pancasila.

Kemudian, untuk poin kedua, Fahri Hamzah menyinggung soal infiltrasi atau masuknya paham negara asing.

Baca Juga: Ucapkan Terima Kasih pada Sonny Septian, Galih Ginanjar Ungkap Perkembangan Baik King Faaz

Rakyat Afghanistan menurut Fahri Hamzah dengan mudah memasukan paham negara asing.

Maka dari itu, rakyat Afghanistan tidak memiliki rasa nasionalisme yang kuat.

Tangkapan layar cuitan Fahri Hamzah./Twitter/@Fahrihamzah

Kedua, jejak infiltrasi asing yang kiri dan kanan tidak pernah hilang,” ucap Fahri Hamzah.

Dan gagal digunakan untuk melahirkan nasionalisme Afghanistan,” tambahnya.***

Editor: Adithya Nurcahyo

Sumber: Twitter @Fahrihamzah

Tags

Terkini

Terpopuler