PR DEPOK - Pakar hukum tata negara, Refly Harun, mengomentari pernyataan anak dari Habib Rizieq, Syarifah Rufaidah Syihab, yang mengungkap sikap asli dari mantan pimpinan FPI itu.
Refly Harun menyoroti pengakuan Rufaidah Syihab yang menyebut Habib Rizieq sama sekali tak seperti yang digambarkan sebagian publik, yakni disebut sebagai orang yang keras dan kerap menyakiti orang lain.
Sebelumnya, Rufaidah Syihab pun mengatakan bahwa sikap asli Habib Rizieq akan bisa dipahami ketika bertemu langsung dengannya.
Rufaidah bahkan menyebut bahwa Habib Rizieq adalah orang berhati lembut dan sangat sayang kepada keluarga.
Menanggapi hal ini, Refly Harun pun menyinggung soal perbedaan sikap Habib Rizieq ketika berbicara di depan publik dengan sikapnya ketika berhadapan dengan orang intelektual.
Menurut Refly, Habib Rizieq bisa mengimbangi lawan bicaranya dan bisa menyamakan frekuensi dengan audiensnya.
Baca Juga: Cara Cek Daftar Penerima BLT UMKM 2021, Pakai NIK KTP di eform.bri.co.id/bpum atau banpresbpum.id
"Kadang-kadang ketika berbicara di depan publik, kita harus sesuaikan dengan tingkat publik itu. Nggak mungkin misalnya kita bicara di publik yang besar tapi bicaranya gaya intelektual, ya nggak didengarkan orang. Jadi harus semangat," tuturnya.
Refly Harun lantas menyinggung soal sikap Habib Rizieq saat berbicara dengan orang-orang intelektual, misalnya ketika peringatan 212 tahun lalu yang mengundang banyak tokoh negara.
"Dia bicara mengenai konsep revolusi akhlak dikaitkan dengan Pancasila. Bukan soal apakah kita sepakat atau tidak, tapi bagaimana dia berbicara di kalangan intelektual 100 tokoh dan dia menunjukkan kadar intelektual tertentu juga," tuturnya menerangkan.
Baca Juga: Baku Tembak di Perbatasan Afghanistan-Pakistan, 2 Tentara Pakistan Tewas Tertembak
"Tidak hanya bicara soal ayat-ayat Tuhan, yang tentu saja merupakan ilmunya, dalil-dalil Al-Quran, tetapi dia juga berusaha merambah ke ilmu dunia. Bicara tentang Pancasila misalnya," kata sang pakar hukum.
Untuk diketahui, Habib Rizieq hingga saat ini masih menjelani masa tahanan terkait kasus RS Ummi yang menjeratnya.
Pengadilan Tinggi DKI Jakarta memutuskan tetap memvonis Habib Rizieq hukuman 4 tahun penjara usai banding yang diajukannya ditolak.***