PR DEPOK - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) dikabarkan telah menyiapkan langkah-langkah untuk mencegah masuknya varian baru Covid-19 ke Indonesia, yakni varian Mu.
Salah satu langkah yang disiapkan Kemenhub adalah dengan melakukan pengendalian di simpul-simpul transportasi yang melayani rute internasional, baik bandara internasional maupun pelabuhan internasional.
Pencegahan itu dilakukan sesuai dengan arahan yang diberikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) kepada Kemenhub pada Senin, 6 September 2021 kemarin.
"Sesuai arahan bapak Presiden RI Joko Widodo kepada kami untuk mencegah masuknya varian baru Covid-19 ke Indonesia, kami segera menyiapkan langkah-langkah untuk mengantisipasinya," kata Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi.
Tak hanya itu, Budi Karya Sumadi menjelaskan bahwa pihaknya juga berusaha meningkatkan konsolidasi internal dan koordinasi dengan pihak terkait.
Pihak-pihak yang dimaksud tersebut adalah Kementerian Luar Negeri (Kemenlu), Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kemenkes, Satgas Penanganan Covid-19, Ditjen Imigrasi, dan pihak-pihak terkait lainnya.
Baca Juga: Ditanya Kemungkinan Balikan dengan Verrell Bramasta, Begini Jawaban Natasha Wilona
Pertemuan tersebut digelar untuk memutuskan langkah-langkah yang diperlukan untuk bisa mencegah masuknya varian Mu ke Indonesia.
"Kami segera menggelar pertemuan untuk berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait.. untuk menentukan langkah-langkah pengendalian yang diperlukan, dalam rangka mencegah masuknya varian baru Covid-19," ujarnya seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Antara pada Selasa, 7 September 2021.
Kemudian, Budi Karya Sumadi mengungkapkan bahwa Kemenhub akan melakukan juga koordinasi dengan TNI dan Polri untuk melakukan penjagaan.
Baca Juga: Lagi, PM Pakistan Tuding India Tolak Gagasan Hidup Berdampingan dengan Damai
Selain itu Kemenhub juga akan meminta pendapat para ahli epidemiologi, dan mencari informasi tentang pengalaman negara lain.
Lalu pihak lain yang juga akan berkoordinasi dengan Kemenhub adalah operator sarana dan prasarana transportasi.
Koordinasi tersebut dilakukan agar protokol kesehatan tetap konsisten dijalankan dan meningkatkan kewaspadaan terhadap varian baru Covid-19.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, usai munculnya varian Delta yang memiliki tingkat penyebaran yang cepat, kini muncul kembali varian baru Covid-19 asal Kolombia bernama Mu atau B.1.621.
Baca Juga: Tes Kepribadian: Gambar yang Dilihat Pertama Kali Ungkap Sikap Cinta Anda
Badan Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan, varian Mu ini mempunyai konstelasi mutasi yang menunjukkan sifat potensial untuk lolos dari kekebalan vaksin Covid-19.
Bahkan berdasarkan data awal studi laboratorium, antibodi yang dihasilkan sebagai respons terhadap vaksinasi Covid-19 atau infeksi sebelumnya kurang bisa menetralisir dan menonaktifkan varian Mu.
Namun temuan tersebut masih perlu dikonfirmasi melalui penelitian selanjutnya.***