Megawati Minta Petunjuk Allah SWT tuk Pilih Capres dari PDIP, Said Didu: Izinkan Saya Mikir

19 September 2021, 06:40 WIB
Said Didu mengomentari soal Megawati Soekarnoputri yang meminta petunjuk Allah SWT untuk tentukan capres. /Twitter @msaid_didu

PR DEPOK - Mantan Sekretaris Kementerian BUMN, Muhammad Said Didu, mengomentari pernyataan Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto, yang mengatakan bahwa Megawati Soekarnoputri akan meminta petunjuk Allah SWT untuk memilih capres dan cawapres yang akan diusung.

Said Didu menanggapi keterangan Hasto yang menyebut bahwa Megawati Soekarnoputri akan berkontemplasi dengan mempertimbangkan berbagai faktor.

Tak banyak berkomentar, Said Didu seolah heran dengan pernyataan Hasto Kristiyanto tersebut.

Baca Juga: Terungkap, Terlapor Penganiaya Muhammad Kece di Rutan Ternyata Napoleon Bonaparte

"Izinkan #sayamikir," ujarnya dalam keterangan tertulis, seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari akun Twitter pribadinya @msaid_didu.

Cuitan Said Didu. Tangkap layar Twitter @msaid_didu

Diberitakan sebelumnya, Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto, mengatakan bahwa pemilihan calon presiden dan calon wakil presiden sepenuhnya merupakan wewenang Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri.

Hasto menegaskan bahwa hingga saat ini PDIP ataupun Megawati belum menentukan pilihan terkait capres dan cawapres yang akan diusung di Pilpres 2024 mendatang.

Baca Juga: POPULER HARI INI: Refrizal Sebut Krisdayanti Makin Ngetop hingga Segera Daftar BLT Anak Sekolah 2021

Menurutnya, Presiden RI ke-5 itu perlu melakukan kontemplasi untuk menentukan pilihan capres dan cawapres dari PDIP.

Ia mengatakan, Megawati dan PDIP selalu mempertimbangkan berbagai aspek serta mendengarkan suara dari rakyat.

Tak hanya itu, disampaikan Hasto bahwa PDIP selalu melibatkan Tuhan dalam setiap keputusan, termasuk dalam menentukan sosok yang akan diusung sebagai capres dan cawapres Pilpres 2024.

Baca Juga: Baru Dibangun, Tugu Sepatu di Jakarta Sudah Dipenuhi Coretan, Wagub DKI: Pelanggaran Sedang Ditindaklanjuti

Oleh karena itu, lanjut Hasto, Megawati akan memohon petunjuk Allah SWT, seperti yang sudah menjadi tradisi yang selalu dilakukan oleh sang ketum PDIP.

Di sisi lain, Hasto Kristiyanto menegaskan bahwa partai berlogo kepala banteng hitam sama sekali tidak menginginkan perpanjangan masa jabatan presiden menjadi tiga periode.

Menurutnya, PDIP sejak awal selalu taat kepada aturan yang tercantum dalam konstitusi.

Baca Juga: Mardani Ali Sera Sebut Presiden Lepas Tanggung Jawab Soal Kasus KPK

Presiden Jokowi sendiri, katanya, sudah berulang kali menegaskan bahwa ia menolak masa jabatan presiden tiga periode.

Jokowi juga sempat mengatakan bahwa ia akan selalu tunduk pada konstitusi dan menjalankan undang-undang dengan selurus-lurusnya.

Bahkan, kepada pihak-pihak yang mengusulkan gagasan tiga periode, Jokowi mengatakan bahwa orang tersebut sama saja mencari muka, menampar muka, dan menjerumuskan dirinya.

Baca Juga: Megawati Minta Petunjuk Allah SWT tuk Tentukan Capres, Ali Syarief: kok Bisa? Menurut AD ART Gimana Bunyinya?

PDIP pun, kata Hasto, tak pernah mengeluarkan gagasan terkait perpanjangan masa jabatan menjadi tiga periode itu.***

Editor: Annisa.Fauziah

Tags

Terkini

Terpopuler