PR DEPOK - Pakar Telematika, Roy Suryo baru-baru ini ikut memberikan tanggapannya terkait kritikan tajam politisi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Giring Ganesha terhadap Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.
Giring sebelumnya menyebut Anies Baswedan sebagai pembohong lantaran kerap berpura-pura peduli kepada rakyat di depan media.
Menanggapi itu, Roy Suryo pun buka suara dan menyampaikan kesaksiannya sebagai orang yang mengenal Anies Baswedan sejak lama.
Baca Juga: Soroti Kasus Penganiayaan Napoleon Bonaparte ke Muhammad Kece, DPR: Kami Tak Campur Tangan
Dalam keterangan tertulisnya, Roy Suryo mengaku telah mengenal Anies Baswedan sejak masa sekolah.
"Saya orang yg sdh puluhan th lalu kenal Anies Baswedan, dia Adik kelas di SMPN 5 Pawitikra Yk," kata Roy Suryo seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari akun Twitter @KRMTRoySuryo2 pada Kamis, 23 September 2021.
Selain itu, Roy Suryo juga mengungkapkan pernah tergabung bersama Anies Baswedan dalam satu bidang organisasi saat sekolah.
Baca Juga: Arsy-Arsya Senang Main dengan Kellen dan Amora, Ashanty ke Azriel: Coba Bawa ke Sana
Kemudian keduanya kembali dipertemukan di bangku kuliah saat menjadi mahasiswa di Universitas Gadjah Mada (UGM), Yogyakarta.
"Pernah sama2 satu Sie Sosial dan Keagamaan di OSIS, ketemu lagi saat Mahasiswa Asli UGM," ucapnya.
Dengan pengalamannya mengenal sejak lama itu lah Roy Suryo lantas menilai Anies Baswedan sebagai sosok yang amanah dan istiqomah, tepatnya dalam menjalankan tugasnya sebagai Gubernur DKI Jakarta.
"Jadi InsyaaAllah Anies cukup Amanah dan Istiqomah utk menjalankan tuugas2nya sekarang sbg Gubernur DKI," ujar Roy Suryo menambahkan.
Baca Juga: DPR AS Resmi Hapus Anggaran Rp12,2 Triliun dalam UUD Pendanaan Militer untuk Israel
Diketahui sebelumnya, penyanyi sekaligus Plt Ketua Umum PSI, Giring Ganesha beberapa waktu lalu menyampaikan kritikan pedas terhadap kinerja Anies Baswedan sebagai Gubernur DKI Jakarta.
Dalam sebuah video yang dibagikan akun PSI di media sosial, Giring menilai Anies Baswedan telah gagal memimpin DKI Jakarta, karena tak bisa menggunakan anggaran daerah sebagaimana mestinya.
Penilaian itu muncul berdasarkan pengamatannya terkait pelaksanaan ajang balap mobil Formula E, yang uang mukanya tetap dibayarkan Anies Baswedan, meski di tengah pandemi Covid-19.
Padahal menurutnya, rakyat tengah berada dalam kondisi sulit seperti kelaparan dan kehilangan pekerjaan, tapi Anies Baswedan mengeluarkan uang anggaran sebanyak Rp1 triliun untuk Formula E.
Hal itu pun membuat Giring geram dan menyebut Anies Baswedan sebagai pembohong, lantaran kerap pura-pura peduli kepada rakyat saat berada di depan media.
"Tapi apakah dia peduli? Pura-pura peduli adalah kebohongan Anies Baswedan di tengah pandemi dan di tengah penderitaan orang banyak," kata Giring Ganesha.
Sikap Anies Baswedan tersebut lantas membuat Giring mengingatkan publik untuk mencatatnya sebagai bahan pertimbangan di masa Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 mendatang.
Sebab ia tampak tak rela apabila nantinya Indonesia dipimpin oleh Anies Baswedan sebagai presiden.
"Rekam jejak pembohong ini harus kita ingat sebagai bahan pertimbangan saat pemilihan nanti di 2024," ucapnya.
"Jangan sampai Indonesia jatuh ke tangan pembohong. Jangan sampai Indonesia jatuh ke tangan Anies Baswedan," ujar mantan vokalis band Nidji tersebut menambahkan.***