Marak Ustaz Diserang hingga Mimbar Masjid Dibakar OTK, Ferdinand: Harus Diwaspadai Dirancang Kaum Intoleran

25 September 2021, 20:30 WIB
Eks Politisi Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean. /YouTube Ferdinand Hutahaean

PR DEPOK - Mantan politikus Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean, mengomentari soal insiden penyerangan ustaz di Batam hingga pembakaran mimbar masjid di Makassar.

Ferdinand Hutahaean menyoroti peristiwa penyerangan ustaz dan pembakaran mimbar masjid tersebut yang terjadi dalam waktu yang berdekatan.

Menurut Ferdinand Hutahaean, dua peristiwa tersebut perlu diwaspadai sebagai aksi yang memang dirancang secara matang oleh kaum intoleran.

Baca Juga: Komentari Penyerangan Ustaz dan Pembakaran Masjid, Hilmi Firdausi: Semoga Umat Tetap Tenang

Ia menuturkan, aksi tersebut bisa saja sengaja untuk membenturkan pihak-pihak tertentu dengan tujuan menimbulkan kericuhan yang berdasar SARA.

"Penyerangan Ustad Abu Syahid di Batam dan Pembakaran mimbar di Sulawesi harus diwaspadai adalah justru aksi yg dirancang matang kaum intoleran utk membenturkan warga dan terjadi kericuhan berbasis SARA," ujarnya, dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari cuitan di akun Twitter pribadinya @FerdinandHaean3.

Lebih lanjut, mantan kader Partai Demokrat itu menilai bahwa pihak-pihak yang diuntungkan dalam kasus ini adalah mereka yang sedang ditagih utang dan kredit.

Baca Juga: Ikatan Cinta 25 September 2021, Irvan Bertemu Andin dan Reyna, Kesempatan Meneror Terbuka Lebar?

"Yg diuntungkan adlh pihak2 yg sdg ditagih utangnya dan yg kreditnya macet," katanya menambahkan.

Cuitan Ferdinand Hutahaean. Tangkap layar Twitter @FerdinandHaean3

Diberitakan sebelumnya, publik sempat dibuat heboh dengan insiden penyerangan terhadap seorang ustaz di Batam.

Penyerangan terhadap Ustaz Abu Syahid Chaniago di Batam terjadi pada Senin, 20 September 2021.

Baca Juga: Jadi Tersangka Kasus Dugaan Suap, Azis Syamsuddin Miliki Harta Kekayaan hingga Ratusan Miliar

Pelaku dari penyerangan ini sempat disebut sebagai ODGJ atau orang dengan gangguan jiwa.

Namun, tak sedikit yang lantas meragukan terkait status kesehatan dari pelaku penyerang ustaz tersebut.

Tak berselang lama, yakni pada Sabtu, 25 September 2021, kembali terjadi insiden yang mana orang tak dikenal membakar mimbar Masjid Raya Makassar.

Baca Juga: Ahmad Dhani Yakin Napoleon Bonaparte Tak Aniaya Muhammad Kece: Dia Lindungi Orang, Ini Terawangan Gue Ya

Orang yang membakar mimbar tersebut belakangan diketahui bernama Kabbar, seorang pria berusia 22 tahun.

Ia telah ditangkap dan diamankan oleh pihak kepolisian dan dipastikan bukan ODGJ atau orang dengan gangguan jiwa.

Pelaku diketahui merupakan orang normal yang disebut kerap mengonsumsi obat-obatan terlarang.

Baca Juga: Persiapkan Persyaratan Ini untuk Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 22

Usai diselidiki, Kabbar mengatakan kepada polisi alasannya membakar mimbar masjid.

Menurut pengakuannya, ia merasa sakit hati terhadap security masjid tersebut sehingga menyimpan dendam.***

Editor: Annisa.Fauziah

Tags

Terkini

Terpopuler