PR DEPOK - Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) mengerahkan ratusan mahasiswa dalam aksi unjuk rasa menuntut pemerintahan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden, Ma'ruf Amin.
Dalam aksi unjuk rasa yang digelar di Kawasan Patung Kuda, Jalan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, ratusan mahasiswa tersebut menyampaikan 12 tuntutan kepada Presiden Jokowi.
Tuntutan itu disampaikan oleh kurang lebih 450 mahasiswa terkait pemerintahan Jokowi yang telah berjalan selama tujuh tahun lamanya.
Koordinator Pusat Aliansi BEM SI, Kaharuddin di kawasan silang Monas menyatakan, sepanjang Jokowi menjabat masih banyak janji-janji kampanye yang belum dipenuhi.
"Bertepatan dengan 20 Oktober 2021, tujuh tahun sudah Jokowi memimpin pemerintahan negeri ini. Namun, banyak janji-janji kampanye yang harus dipenuhi," ucap Kaharuddin seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Antara pada Kamis, 21 Oktober 2021.
Kaharuddin mengungkapkan ada 12 tuntutan yang disampaikan kepada Jokowi, salah satunya adalah mendesak pemerintah agar menerbitkan Peraturan Pemerintah pengganti untuk batalkan Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja.
Kemudian menurutnya, para mahasiswa juga menuntut agar Firli Bahuri diberhentikan sebagai Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Lalu pemerintah juga didesak untuk mengembalikan marwah lembaga KPK dalam agenda pemberantasan korupsi di Indonesia.
Aksi unjuk rasa tersebut masih berlagsung hingga pukul 13.00 di Kawasan Patung Kuda, Silang Monas di Jakarta Pusat.
Baca Juga: Selain Cristiano Ronaldo, 4 Pemain Berikut Bisa Mengakhiri Karier Internasional di Piala Dunia 2022
Sebelumnya, ratusan mahasiswa yang hadir hendak melakukan aksi unjuk rasa kepada Jokowi di depan Istana Negara.
Namun, rencana tersebut tak jadi dilakukan lantaran polisi mengarahkan mereka untuk tetap berada di Kawasan Patung Kuda, Jakarta Pusat.***