dr. Eva Minta Tes PCR dan Antigen Berbayar Dihapuskan: Rakyat Butuh Uluran Tangan Pemerintah, Bukan Beban Baru

4 November 2021, 08:24 WIB
dr. Eva Chaniago meminta pemerintah menghapus kebijakan tes PCR dan antigen berbayar. /Instagram @sridianachaniago

PR DEPOK - Ketua Perkumpulan Dokter Indonesia Bersatu, dr. Eva Sri Diana Chaniago kembali menyuarakan soal isu tes PCR dan antigen berbayar.

Dalam pernyataannya, dr. Eva meminta pemerintah agar menghapus kebijakan tes PCR dan antigen berbayar bagi masyarakat.

Menurut dr. Eva, setidaknya pemerintah bisa menggratiskan tes PCR atau antigen apabila memang kebijakan tersebut tak bisa dicabut.

Baca Juga: Jelang Persela vs Persib, Robert Alberts: Kami Datang untuk Tiga Poin

"Hapuskan PCR & Swab Antigen Berbayar !! #PCRgratisAtauBatalkan," ucap dr. Eva seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari akun Twitter @__Sridiana_3va pada Kamis, 4 November 2021.

Kemudian dr. Eva menjelaskan bahwa masyarakat saat ini mesti bergerak untuk kembali menyambung hidup, dan untuk melakukan itu masyarakat perlu keleluasaan.

Sementara itu, adanya kebijakan tes PCR atau antigen berbayar untuk syarat transportasi kini terkesan menjadi beban baru bagi masyarakat.

Baca Juga: Rachel Vennya Ditetapkan sebagai Tersangka, Polda Metro Jaya Agendakan Pemeriksaan Pekan Depan

Padahal menurutnya, di masa sulit ini masyarakat sedang membutuhkan bantuan dari pemerintah, bukan beban baru.

"Rakyat Butuh Keleluasaan utk bergerak kembali membangun roda kehidupan
Rakyat butuh uluran tangan pemerintah, bukan beban baru," ucapnya menjelaskan.

Selain itu dr.Eva juga menyadari betul situasi masyarakat yang sulit akibat pandemi, terlebih yang kehilangan mata pencaharian untuk menyambung hidup.

Baca Juga: Usai Melonjak Rp34,3 Triliun Selama Sepekan, Crypto Coin 'Squid Game' Tiba-tiba Menghilang

Jangankan untuk membayar tes PCR atau antigen, menurutnya untuk bertahan hidup dan bangkit saja masyarakat sudah sulit.

Maka dari itu, ia memohon kepada pemerintah untuk memihak kepada masyarakat, dengan menggratiskan tes PCR atau membatalkan kebijakannya.

Cuitan dr. Eva. Tangkap layar Twitter @__Sridiana_3va.

"Masih bertahan & mencoba bangkit saja sulit krn kami hilang sumber penghidupan
Mohon," tutur dr. Eva.

Baca Juga: Lagu Jin BTS yang Jadi OST Jirisan Rilis di Episode ke-5, Catat Jadwalnya ARMY!

Diketahui sebelumnya, dibuatnya kebijakan tes PCR atau antigen sebagai syarat untuk perjalanan sejumlah transportasi menuai pro dan kontra di tengah publik.

Pasalnya kebijakan tersebut dinilai memberatkan penumpang transportasi karena harga tes PCR yang masih cukup mahal.

Berbagai pihak lantas menyuarakan penolakan mereka terhadap kebijakan itu dan meminta pemerintah tegas meniadakan syarat tes PCR yang memberatkan.

Baca Juga: Jadwal Acara SCTV 4 November 2021: Suci Dalam Cinta Tayang Pukul 19.40 WIB

Menyikapi penolakan tersebut, pemerintah akhirnya tidak lagi mewajibkan tes PCR sebagai syarat penumpang sejumlah transportasi.

"Untuk perjalanan udara akan ada perubahan yaitu untuk wilayah Jawa dan Bali, perjalanan udara tidak lagi mengharuskan menggunakan tes PCR, tetapi cukup menggunakan tes antigen," ucap Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Muhadjir Effendy dalam konferensi pers dilansir dari Antara.***

Editor: Wulandari Noor

Sumber: Twitter @__Sridiana_3va ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler