Kilang Cilacap Kebakaran, Dirut Pertamina Pastikan Tak Berpengaruh pada Produksi BBM: Tak Ada Shutdown

14 November 2021, 16:08 WIB
Dirut PT Pertamina (Persero), Nicke Widyawati memastikan kebakaran di Kilang Cilacap tidak berpengaruh terhadap produksi BBM di lokasi kejadian. /Instagram @nicke_widyawati

PR DEPOK - Kilang minyak tangki 36 T-102 Pertamina Cilacap, Jawa Tengah terbakar pada Sabtu, 13 November 2021 pukul 19.10 WIB,

Tangki yang berisi komponen produk Pertalite sebanyak 31 ribu kiloliter ini terbakar usai Cilacap diguyur hujan lebat disertai petir.

Kendati demikian, Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati menegaskan bahwa insiden kebakaran yang terjadi di area Kilang Cilacap tidak berpengaruh terhadap produksi Bahan Bakar Minyak (BBM) di tempat tersebut.

Baca Juga: Ria Ricis Sumbangkan Seluruh Amplop Hadiah Pernikahannya: Itu Jadi Lahan Ladang Sedekah

"Dipastikan dengan terbakarnya satu tangki dari 228 tangki yang ada di Cilacap, kilang tetap beroperasi jadi tidak ada shutdown, sehingga tidak berpengaruh terhadap produksi," ujar Nicke Widyawati seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com pada Minggu, 14 November 2021.

Lebih lanjut, Nicke Widyawati menjelaskan jika pihaknya telah memeriksa kondisi stok BBM di tangki-tangki kilang, pipa, terminal bahan bakar minyak, serta pasokan yang ada di Stasiun Pengisian Bahan bakar Umum (SPBU).

Sebagai informasi, berdasarkan data Pertamina, stok Premium cukup untuk 27 hari, Pertamax 15 hari, Peralite di atas 10 hari, Solar 20 hari, Avtur 35 hari, Pertamax Turbo 50 hari, dan Elpiji 12,7 hari.

Baca Juga: Bandingkan Kunjungan Soeharto dan Puan dengan Petani, Ali Syarief: Pak Harto Dialog, Lha yang ini...

Atas kejadian tersebut, Perseroan memastikan jika pendistribusian BBM berlangsung seperti biasa, baik di Jawa Tengah maupun sebagian Jawa Barat yang merupakan wilayah cakupan dari Kilang Cilacap.

"Kami menjamin pasokan BBM dan elpiji tidak terganggu dengan adanya insiden ini. Jadi dimohon tidak ada panic buying karena stok sangat aman," katanya menjelaskan.

Untuk diketahui, pada saat terjadi kebakaran, Pertamina langsung melakukan alih tangki komponen produk Pertalite yang tidak terbakar di tangki 36 T-101 ke Terminal BBM Lomanis.

Selanjutnya, dalam upaya memadamkan api, perseroan menggunakan foam monitor dengan kapasitas penuh, water springkel, dan truk pemadam agar api tak menyebar ke tangki-tangki lain.

Baca Juga: Hadiri Resepsi Pernikahan Ria Ricis-Teuku Ryan Tanpa Vicky Prasetyo, Kalina Ocktaranny Berikan Penjelasan

Pada saat terbakar, tangki di area bundwall hanya berisikan sepertiga produk benzena atau sebanyak 1.100 barel dari kapasitas tangki 3.000 barel.

Sekadar informasi, berdasarkan penuturan warga yang berada di sekitar lokasi kejadian, insiden kebakaran itu terjadi saat hujan lebat disertai petir. Selang beberapa menit kemudian, aliran listrik padam yang membuat kondisi menjadi gelap gulita.***

Editor: Ramadhan Dwi Waluya

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler