PR DEPOK – Upah Minimum Provinsi (UMP) 2022 DKI Jakarta telah direvisi oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta.
Hal tersebut membuat mantan politisi Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean memberikan pandangannya terhadap revisi UMP 2022 DKI Jakarta.
Ferdinand Hutahaean menilai bahwa Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan adalah politisi yang licik.
Baca Juga: 20 Pesan Natal 2021 dari Ayat Alkitab, Penuh Makna dan Cocok Dibagikan untuk Keluarga Terkasih
“Orang bernama Anies Baswedan ini adalah politisi licik dan picik,” ujar Ferdinand Hutahaean melalui akun Twitter @FerdinandHaean3 sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Depok.com pada 23 Desember 2021.
Soal kenaikan UMP 2022 DKI Jakarta itu, Ferdinand Hutahaean menyebut bahwa Anies Baswedan telah mengadu domba penguasa dengan rakyat (buruh).
Ia bahkan menyebut bahwa Anies seolah-olah tengah membela buruh tetapi sebenarnya tidak.
Baca Juga: Giring Tak Rela Indonesia Dipimpin Sosok Pembohong: Indonesia akan Suram
“Dia tega mengadu domba rakyat dgn penguasa yg sah bahwa seolah dia sedang membela rakyat (buruh) padahal TIDAK SAMA SEKALI,” ujar Ferdinand Hutahaean.
Ferdinand Hutahaean juga meminta semua pihak mewaspadai Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.
“Dia hanya sedang bertipu daya utk dirinya sendiri. Hati2 org sprt ini, bahaya..!!,” kata Ferdinand Hutahaean.
Baca Juga: Tak Tega Lihat Ashanty Lakukan Hal Ini kepada Anang Hermansyah, Teriak Arsya: Kasian Ayah
Sebagaimana telah diketahui sebelumnya bahwa Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan merevisi UMP 2022 DKI Jakarta.
Revisi UMP 2022 DKI Jakarta ini kemudian menuai kontroversi di kalangan para pengusaha.
Para pengusaha yang tergabung dalam Kamar Dagang Indonesia (Kadin) dan Apindo menduga bahwa revisi UMP 2022 DKI Jakarta terdapat muatan politik.
Baca Juga: Faisal Beri Tanggapan Soal Kedekatan Fuji dan Thariq Halilintar: Tidak Ada Masalah, Saya Tinggal Acc
"Apakah revisi ini ada sangkut pautnya dengan kepentingan politik? Oh jelas. Itu jelas," ujar Wakil Ketua Umum Bidang Ketenagakerjaan Kadin Indonesia Adi Mahfudz Wuhadji sebagaimana dikutip dari Antara pada 23 Desember 2021.***