PIKIRAN RAKYAT - Perdana Menteri Tun Dr Mahathir Mohamad menyerahkan penghargaan dari Perdana Internasional Anti-Corruption Champion Fund (PIACCF) kepada Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan.
Novel tidak sendiri, ada mantan Wakil Penuntut Umum Malaysia almarhum Datuk Anthony Kevin Morais, di Putrajaya Marriot Hotel, Malaysia pada Selasa malam, 11 Februari 2020.
Perdana International Anti-Corruption Champion Fund (PIACCF) merupakan sebuah yayasan internasional yang dibentuk khusus untuk para pejabat antikorupsi yang terkena dampak saat menjalankan tugas mereka.
Baca Juga: Wabah Virus Corona Belum Selesai, Penyakit Baru yang Lebih Mematikan Ditemukan di Nigeria
Beriringan dengan peluncuran yayasan PIACCF untuk pertama kalinya kepada dunia, pihak PIACCF juga memberikan penghargaan internasional antikorupsi kepada Novel Baswedan sebagai pejabat antikorupsi yang mendapatkan musibah tidak diinginkan saat mengabdikan diri untuk menjalankan tugasnya menyelidiki kasus korupsi di Indonesia.
Sejalan dengan apa yang dinyatakan dalam dalam Konvensi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Menentang Korupsi (UNCAC), lembaga dana internasional PIACCF ini dibentuk dengan tujuan untuk memberikan perlindungan kepada pejabat antikorupsi yang merupakan anggota dari Asosiasi Internasional Otiritas Antikorupsi (IAACA).
Koordinator Penduduk PBB, Stefan Priesner dan Martin Kreutner, turut hadir dalam acara perdana peluncuran yayasan PIACCF di Putrajaya Hotel Marriot, Malaysia.
Baca Juga: Pilkada Depok 2020 Semakin Dekat, Pradi Supriatna: Butuh Pendamping yang Bisa Saling Mengisi
Tidak hanya mereka, perwakilan dari IAACA dan sejumlah menteri pun turut hadir di sana. Perdana Menteri Tun Dr Mahathir Mohamad sendiri hadir di sana lengkap didampingi sang istri, Tun Dr Siti Hasmah Binti Hj Mohd Ali.
Atas penghrgaan yang didapatkan, Novel Baswedan memberikan ungkapan rasa terima kasihnya kepada pihak PIACCF.
"Saya mengucapkan terimakasih atas perhatian, dukungan, dan penghargaan yang diberikan lembaga internasional ini yang diberikan oleh Tun Mahatrhir," tutur Novel Baswedan seperti dilaporkan Antara.
Dukungan dan penghargaan ini, kata Novel, bukan hanya untuk dirinya, akan tetapi merupakan sebuah dukungan dan penghargaan juga untuk semua orang yang mendedikasikan dirinya untuk memberantas korupsi.
Baca Juga: Setelah 3 Hari Pemakaman, Agensi Baru Kabarkan Go Soo Jung Bintang MV BTS Meninggal
"Tadi dikatakan bagaimana ancaman, bagaimana risiko terhadap orang-orang yang berjuang untuk memberantas korupsi. Tetapi, ketika ada perhatian dunia, bukan hanya 'domain' di masing-masing negara karena itu saya berharap itu menjadi kekuatan baru bagi semua orang yang memilih berjuang untuk memberantas korupsi," katanya.***