Berani Jemput WNI dari Tiongkok, Menhub Berikan Penghargaan kepada Pilot dan Kru Batik Air

19 Februari 2020, 09:50 WIB
PENGHARGAAN ini diberikan untuk seluruh kru Maskapai Batik Air, dalam misi penjemputan WNI di wuhan.* /Twitter Menhub/

PIKIRAN RAKYAT - Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi memberikan penghargaan Adikarya Dirgantara Adhirajasa kepada maskapai Batik Air yang telah menyelesaikan misi kemanusiaan. 

Misi tersebut berupa penjemputan WNI dari Kota Wuhan, Tiongkok, untuk bisa kembali ke tanah air pada Minggu, 1 Februari 2020 lalu. 

Seperti yang diberitakan sebelumnya wabah virus corona hingga kini masih berstatus darurat, bahkan jumlah korban yang meninggal akibat virus corona ini melebihi wabah virus sebelumnya virus SARS.

Penghargaan tersebut diberikan langsung oleh Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi di kantor Kementerian Perhubungan kepada 18 kru pesawat Batik Air termasuk pilot, yang bertugas membawa pulang 238 WNI.

Baca Juga: KPK Kembali Lelang Hasil Sitaan Koruptor, Cek Daftar Barang yang Bisa Dibawa Pulang 

Adapun arti dari penghargaan Adhikarya Dirgantara Adhirajasa yakni Penghargaan Penerbangan Tangguh atau Pemberani.

Dikutip oleh Pikiranrakyat-depok.com dari situs resmi Kementerian Perhubungan Republik Indonesia, Menhub, Budi Karya, menyampaikan apresiasi kepada seluruh kru maskapai Batik Air.

“Kami sebagai regulator yang mengayomi penerbangan bisa membayangkan bahwa upaya volunteer dari adik-adik kita ini luar biasa. Untuk itu sangat pantas jika kami memberikan penghargaan kepada mereka.

"Ini bisa menjadi contoh bagi semua awak pesawat, kapal, bus, dan kereta api dalam melakukan tugas-tugas kemanusiaan seperti ini,” ujarnya.

Baca Juga: Terjadi Berulang Kali, Pemkot Depok Rencanakan Sumur Resapan untuk Tanggulangi Banjir 

Menhub juga mengapresiasi keberanian para kru untuk mengemban tugas yang diberikan oleh Negara untuk menjemput WNI kembali ke Indonesia.

“Misi kemanusiaan ini merupakan hal yang sangat mulia sehingga perlu diabadikan karena tidak dapat dibayangkan mereka menjalankan tugas dengan mempertaruhkan dirinya sendiri. Penghargaan ini bukan hanya dari Pemerintah melainkan dari seluruh bangsa Indonesia sebagai lambang rasa keberanian dan ketulusan yang telah dilakukan oleh para awak kabin dan pilot,” tambahnya.

Lebih lanjut, Menhub juga menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada seluruh pihak yang terkait antara lain Pemkot Batam, Pemkab Natuna, Kantor Kesehatan Pelabuhan, petugas layanan darat (ground handling), pengelola bandara, pengatur lalu lintas udara, dan berbagai pihak yang terlibat sehingga operasional penerbangan misi kemanusiaan ini dapat berjalan lancar.

Baca Juga: Dampak Longsor Tol Cipularang KM 118, Polisi Berlakukan Rekayasa Lalu Lintas 

“Para awak kabin yang membawa WNI dari Wuhan ini adalah simbol kebhinekaan dan persatuan Indonesia yang patut menjadi contoh dan inspirasi bagi generasi-generasi selanjutnya untuk tetap kuat dan cinta pada tanah air,” tutur Budi.

Selain itu, penghargaan juga diberikan kepada operator, Lembaga dan Kementerian yakni Kementerian Kesehatan, TNI AU, Kementerian Luar Negeri, BNPB, Pemerintah Daerah Kota Batam, Pemerintah Kabupaten Natuna, Badan Usaha Bandar Udara (BUBU) Hang Nadim Batam, Bandar Udara Raden Sadjad Ranai Natuna, dan tentunya PT. Batik Air.***

Editor: M Bayu Pratama

Tags

Terkini

Terpopuler