Terkait Kasus Satelit Slot Orbit di Kemhan, Begini Penjelasan Mahfud MD

19 Januari 2022, 16:26 WIB
Menko Polhukam Mahfud MD /Twitter.com/@PolhukamRI

PR DEPOK - Menteri Koordinator Bidang Pollitik, Hukum dan Keamanan Mahfud MD, menjelaskan kasus Satelit Slot Orbit di Kemhan.

Menurutnya, dalam kasus Satelit Slot Orbit 123 BT di Kementerian Pertahanan (Kemhan), 'benar' Presiden memberi arahan agar Slot Orbit tersebut diselamatkan.

"Namun hal itu, tentunya tanpa melanggar aturan," ujar Mahfud MD, seperti dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari akun Instagram-nya @mohmafudmd.

Baca Juga: Minyak Tumpah Kotori Lepas Pantai Peru, Letusan Gunung Berapi di Tonga Diklaim Jadi Penyebab

Dikatakannya, arahan itu disampaikan pada 14 Desember 2015 lalu. Tapi kontrak dengan pihak perusahaan sudah dilakukan lebih dulu, atau pada 1 Desember 2015.

Mahfud MD pun meminta maaf ada kesalahan mengenai 'tanggal' yang sebelumnya ia posting di akun Twitter-nya.

"Maaf, di postingan twitter saya tadi tertulis arahan Presiden tanggal 1/12/15. Yang benar adalah 4/12/2015," kata Mahfud MD.

Baca Juga: Sebelum Hakim Beri Vonis untuk Gaga Muhammad, Greta Irene Kembali Minta Ini: Semoga Sesuai dengan Harapan

Kemudian lanjutnya, pada 13 Oktober 2017 lalu, ada lagi surat tentang arahan Presiden agar Menko Polhukam menyelesaikan masalah yang saat itu muncul.

"Intinya, tetap diupayakan penyelamatan agar Indonesia tak kehilangan Slot Orbit," ungkapnya.

Jadi yang dilakukan Menko Polhukam sekarang ini adalah bagian dari upaya untuk menyelamatkan Slot Orbit yang tersandera oleh kontrak yang bermasalah.

Baca Juga: Dapat Merasakan Perasaan Orang Lain, 4 Zodiak Berikut Dikenal Memiliki Rasa Empati yang Tinggi

Diakuinya, harus berjuang keras untuk menyelamatkan Slot Orbit itu, sebab International Telecommunications Union (ITU) memberi perpanjangan penggunaan slot sampai Nopember 2024 mendatang.

Tapi kata dia, dengan meminta 36 bulan sebelum itu, semua kontrak dan spesifikasi teknisnya sudah jelas.

"Padahal sampai sekarang (sudah tinggal 34 bulan) belum ada syarat itu. Kita berharap Menkominfo dan Menhan bisa mengatasi masalah ini," pinta Mahfud MD.

Baca Juga: Ungkap Hal yang Memberatkan Gaga Muhammad dalam Sidang, Majelis Hakim: Tidak Melihat Konsistensi Terdakwa

"Oleh sebab itu, sungguh aneh jika dikatakan saya sebagai Menko lepas tangan, apalagi cuci tangan," ujarnya menambahkan.

Bahkan ketika ditanya wartawan, dirinya hanya bilang tidak tahu apa yang terjadi sebelum jadi Menko.

"Justru saya tidak lepas tangan, melainkan turun tangan dan terus berkoordinasi dengan Kemhan, Kemkominfo, Kemkeu, dan Panglima TNI," tambahnya.

Hal itu lanjutnya, karena ada arahan dari Presiden agar Slot Orbit tersebut diselamatkan.

Baca Juga: Wagub DKI Jakarta Sebut Sikap Anies Baswedan Undang Nidji di JIS Mencontoh Cara Presiden Jokowi

"Kalau saya mau lepas tangan, kan tinggal diam dan membiarkan masalah itu sambil duduk dengan nyaman," tandas Mahfud MD.

Ditambahkan, bahwa Kejaksaan Agung sudah menangani dan memegang bahan, untuk melangkah dengan profesional terkait ini, kata dia. ***

Editor: Imas Solihah

Sumber: Instagram @mohmahfudmd

Tags

Terkini

Terpopuler