Terowongan Silaturahmi Hubungkan Masjid Istiqlal-Katedral Jakarta, Mahfud MD: Lambang Penting Bangun Kerukunan

29 Januari 2022, 09:50 WIB
Menko Polhukam, Mahfud MD. /ANTARA

PR DEPOK – Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan, (Menko Polhukam) Mahfud MD belum lama ini menyusuri Terowongan Silaturahmi.

Terowongan Silatur ahmi menghubungkan antara Masjid Istiqlal dan Katedral Jakarta.

Mahfud MD mengatakan bahwa Terowongan Silaturahmi adalah lambang penting untuk membangun kerukunan dan kebersatuan dalam keberadaan.

Baca Juga: Mantan Bintang Chelsea dan AC Milan Ini Pernah Cetak Gol untuk Persib di Stadion Pakansari Cibinong

“Alhamdulillah, ini salah satu lambang penting untuk kita membangun kerukunan, kebersatuan, dalam keberbedaan. Untuk jangka panjang, dakwah membangun Indonesia yang memiliki kebersatuan dalam keberagaman dan kebersamaan,” ujar Mahfud MD dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari ANTARA.

Mahfud MD sendiri menyusuri Terowongan Silaturahmi setelah menunaikan salat Jumat di Masjid Istiqlal.

Mahfud MD mengunjungi Terowongan Silaturahmi didampingi oleh pejabat utama Kementerian Koordinator Polhukam dan Imam Besar Masjid Istiqlal Nasaruddin Umar.

Baca Juga: Potensi Kerugian Dugaan Korupsi Taspen Life Capai Rp161 Miliar, Dipo Alam: Mudahnya Uang Masyarakat Dibobol

Nasaruddin Umar mengatakan bahwa terowongan ini menjadi contoh bahwa masyarakat bisa hidup berdampingan di antara dua rumah ibadah.

“Terowongan ini menjadi ikon kebersamaan, nantinya dilengkapi sehingga bisa melihat sejarah toleransi Indonesia melalui terowongan kecil ini. Informasi bahwa Indonesia bisa menjadi contoh bahwa kita bisa hidup berdampingan antara dua rumah ibadah,” katanya.

Selain itu, Mahfud MD sempat memberikan sejumlah pesan sehubungan dengan persatuan bangsa dan keadilan saat khotbah Jumat.

Baca Juga: Preview Derby Jabar BRI Liga 1 Indonesia 2021-2022, Persib Bandung Targetkan Poin Maksimal

Mahfud MD mengatakan bahwa berbuat adil harus diperlihatkan dalam bentuk sikap dan tindakan.

“Ini penting diingat karena sampai sekarang masih ada yang mengatakan bahwa manusia tidak bisa berbuat adil karena keadilan itu hanya bisa dilakukan oleh Allah,” tuturnya.

Pernyataan ini diyakini Mahfud MD keliru sebab di dalam Alquran dan Sunnah Nabi terdapat begitu banyak perintah kepada manusia dan amanah untuk berlaku adil dan memegang teguh keadilan.

Baca Juga: Apresiasi Sopir Bus yang Berhasil Selamatkan Wanita Ingin Bunuh Diri, Anies Baswedan: Bapak Adalah Teladan

“Jadi menurut Islam menegakkan keadilan adalah salah satu tugas manusia untuk mewujudkan ketakwaan kepada Allah,” katanya.

Bila dihubungkan dengan ajaran Islam, Mahfud mengatakan adil memilih kaitan dengan perlakuan yang sama, seimbang, dan proporsional.

“Kalau dikaitkan dengan kehidupan berbangsa kita di Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), dalam membuat dan melaksanakan hukum kita harus memasukkan dan mengimplementasikan nilai-nilai ketuhanan, kemanusiaan, kebersatuan, permusyawaratan, dan keadilan sosial,” ujarnya.***

Editor: Ahlaqul Karima Yawan

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler