PR DEPOK – Tiga jenazah prajurit TNI Satgas Kodim YR 408/SBH telah diterbangkan menuju kampung halamannya melalui upacara milter.
Upacara tersebut dipimpin oleh Dandim 1710/Mimika Letkol Inf Yoga Cahya Prasetya pada Jumat, 28 Januari 2022 malam hari.
Seperti diketahui, akibat terjadinya insiden antara Kelompok Separatis dan Teroris (KST) di Papua berujung pada tewasnya tiga anggota Tentara Nasional Indonesia (TNI).
Sementara itu, upacara pelepasan para korban jiwa dilakukan pada Sabtu, 29 Januari 2022 di aula Yonif 754/ENK di Jl. Trans Nabire, Distrik Kuala Kencana Kabupaten Mimika yang dihadiri Dansat TNI-Polri serta 40 orang lainnya.
Dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Antara pada 29 Januari 2022 Dandim 1710/Mimika Cahya Prasetya mengatakan bahwa ketiga korban tersebut merupakan anggota dari Kodim YR 408/SBH.
“Ketiga jenazah Prajurit TNI merupakan personel Satgas Kodim YR 408/SBH yang menjadi korban penembakan yang dilakukan gerombolan KST di Distrik Gome, Kabupaten Puncak,” kata Cahya.
Baca Juga: Syarat Jadi Penerima Set Top Box (STB) Gratis, Ini Rekomendasi STB Terbaik dari Kominfo
Saat upacara berlangsung, Dandim 1710/Mimika bersama peserta lainnya memberikan penghormatan terakhir kepada tiga penjaga NKRI tersebut.
Setelah upacara tersebut dilangsungkan, ketiganya langsung diterbangkan dari Bandara Mozes Kilangin.
Untuk diketahui, ketiga jenazah TNI tersebut atas nama Serda M. Rizal Maulana Arifin yang diterbangkan menuju Bandung menggunakan pesawat Batik Air ID-6186 pada pukul 08.18 WIT.
Sementara itu, Pratu Tuppal Halomoan Baresa diterbangkan ke Jambi pada pukul 12.11 WIT menggunakan pesawat Batik Air ID-6187 dan Pratu Rahman Tomilawa diterbangkan menuju Maluku Tengah pada pukul 18.26 WIT menggunakan pesawat Batik Air pula.***