Tata Ibadah dan Jadwal Ritual Jumat Agung, Penghormatan Terhadap Yesus

9 April 2020, 18:52 WIB
ILUSTRASI Salib di atas Alkitab.* /Pixabay/

PIKIRAN RAKYAT - Jumat Agung merupakan hari untuk mengenang dan memperingati kematian Yesus Kristus di kayu salib.

Jumat Agung merupakan satu dari tiga Hari Tri Suci yakni Kamis Putih, Jumat Agung, dan Hari Paskah pada pekan suci.

Jumat Agung sendiri adalah satu rangkaian peringatan yang digelar sebelum Malam Paskah.

Ritual Jumat Agung ini akan diperingati oleh seluruh umat Kristiani di dunia baik Katolik maupun Protestan.

Baca Juga: Sertifikat Belum Kembali, Nenek Arpah Korban Penipuan di Depok Ajukan Gugatan Perdata 

Sejarah Jumat Agung

Dilansir dari karya J.D. Douglas Ensiklpedia Alkitab Masa Kini Jilid II-2 M2, secara historis, ritual Jumat Agung berasal dari tradisi orang-orang Yahudi sebelum datang ke bumi yang disebut Hag ha Pesah atau Perayaan Paskah.

Paskah merupakan upacara ritual tahunan untuk memperingati mukjizat Allah yang telah diberikan kepada bangsa Yahudi.

Ajaran tentang ritual Jumat Agung yang termuat dalam Perjanjian Baru, bersumber pada Mat. 26:26-28; Mrk. 14:22-24; Luk. 22:19-20; dan 1 Kor. 11:23-26, sama-sama menceritakan peristiwa tentang penjamuan malam terakhir Yesus Kristus bersama murid-murid-Nya.

Apa yang diperbuat oleh para Rasul setelah Yesus disalib adalah melanjutkan tindakan Yesus itu sebagai "peringatan" terhadap Yesus.

Baca Juga: Usai Jalani Rapid Test, 100 Wartawan Depok Dinyatakan Negatif Corona 

Deskripsi Ritual Jumat Agung

Ritual Jumat Agung merupakan satu dari sekian banyak ritual yang ada dalam agama Kristen.

Tujuannya, untuk mengungkapkan rasa syukur umat-Nya kepada Yesus dan mengingat jasa Yesus waktu disalib untuk seluruh manusia.

Secara bahasa, Jumat Agung terdiri dari dua kata yaitu Jumat yang berarti hari Jumat dan Agung yakni Yang Maha Agung, Maha Besar, dan Maha Mulia.

Dilansir dari karya Eric. H. H. Chang "The Only True God Sebuah Kajian Monotheisme Aliktabiah", secara istilah, Jumat Agung merupakan peristiwa hari kematian Yesus untuk menyelamatkan manusia dengan mengorbankan diri-Nya untuk disalib sehingga Yesus dimuliakan oleh Allah dengan mendamaikan segalanya kepada dirinya sendiri melalui Kristus.

Baca Juga: Baru Keluar Penjara, Pemuda Depok Kembali Berulah Amuk Rumah Makan 

Ada rangkaian ritual lain setelah Jumat Agung yakni ritual Kebangkitan Yesus dan Kenaikan Yesus.

Waktu dan Tempat Pelaksanaan Jumat Agung

Ritual Jumat Agung dilakukan setiap satu tahun sekali pada hari Jumat, tahun ini Jumat Agung jatuh pada bulan April.

Jumat Agung dilaksanakan di gereja sejak pagi pukul 9.00 WIB. Semua jemaat melaksanakan ritual Jumat Agung secara berjamaah di sana.

Baca Juga: Kamis Putih Malam ini, Pemujaan Terakhir Yesus dan Keteladanan Pemimpin 

Tata Pelaksanaan Ritual Jumat Agung

1. Panggilan Ibadah

2. Tema Ibadah

3. Litani Pengakuan Dosa

4. Litani Ungkapan Syukur

5. Pelayanan Firman

6. Pengakuan Iman Rasuli

7. Persembahan Melalui Kantong

Baca Juga: Malam ini, TVRI Siarkan Langsung Misa Kamis Putih dari Gereja Katedral Jakarta 

8. Pelayanan Perjamuan Kudus

9. Doa Syafaat dan Doa Persembahan

10. Pengutusan dan Berkat

Dalam pelaksanaan ritual Jumat Agung, seluruh jemaat baik itu laki-laki maupun perempuan aktif.

Di antara mereka ada yang bertugas menjadi pelayan, yang disebut pelayan adalah Pendeta, Diaken, dan Penatua.

Baca Juga: Karyawan Ramayana Depok di-PHK, Disnaker Kawal Kasus Hingga Selesai 

Di dalam greja, mereka memiliki tugas masing-masing. Diaken bertugas melayani orang miskin dan terlantar, Penatua mempunyai tugas sebagai pengajar dan penjunjung warga jemaat. Dan, Pendeta bertugas untuk memimpin.

Ketika Ritual Jumat Agung berlangsung, Diaken bertugas menarik persembahan, Pendeta memimpin ritual, dan Penatua membacakan Alkitab.***

Editor: M Bayu Pratama

Tags

Terkini

Terpopuler