Kasus Covid-19 Melonjak, dr Tompi: Omicron Nyebelin, Orang Sakit Banyak Gak Bergejala tapi Sangat Menularkan

7 Februari 2022, 13:35 WIB
Musisi dr Tompi. /Instagram @dr_tompi

PR DEPOK - Penyanyi sekaligus dokter bedah plastik, dr Tompi meminta masyarakat tidak meremehkan kasus Covid-19 varian Omicron yang terus meningkat.

Peringatan itu disampaikan dr Tompi melalui akun Twitter pribadinya @dr_tompi.

Angka penularan covid Omicron makin mengerikan nih. Jgn remeh krn berita gejala relatif ringan,” ujar dr Tompi seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com.

Baca Juga: Tanggapi SE Menag Soal Pembatasan Tempat Ibadah, Yan Harahap Soroti Kasus Kerumunan Dilempari Kaus

dr Tompi pun mengimbau masyarakat agar terus meningkatkan protokol kesehatan dalam berkegiatan.

Kalo semua sakit, jadi repot dan menhambat semuaaa kegiatan ke depan. 4 minggu ke depan PROKES KENCENGIN

Jangan pada nongkrong-nongkrong iseng dulu deh. Kecuali SANGAT PERLU, itu pun super ketat. Ini omicron nyebelin, orang sakit banyak gak bergejala tapi sangat menularkan. Nah dia nya gapapa, yang ditularin siapa yang tau responnya,” ujar dr Tompi.

Baca Juga: Cara Daftar DTKS Online 2022 untuk Dapatkan Bansos DKI Jakarta

Sebagai informasi, jumlah kasus terkonfirmasi Covid-19 per Sabtu, 5 Februari 2022 bertambah 33.729 kasus, dengan 33.225orang merupakan transmisi lokal dan 504 pelaku perjalanan luar negeri. Akumulasi saat ini menjadi 4.480.423 kasus.

Berdasarkan data tersebut, kasus terbanyak berasal dari DKI Jakarta 12.774 kasus, disusul Jawa Barat 8.053 kasus, Banten 4.992 kasus, Jawa Timur 2.154 kasus dan Bali 2.038 kasus.

Kasus sembuh dari Covid-19 secara nasional bertambah 10.471 orang, saat ini total mencapai 4.172.458 orang. Kasus kesembuhan terbanyak berasal dari DKI Jakarta dengan tambahan 8.300 kasus.

Baca Juga: Politisi Demokrat Sebut Raperda RTRW Jawa Barat Berbenturan dengan UU Cipta Kerja

Kasus kematian akibat Covid-19 secara nasional bertambah 44 orang sehingga total menjadi 144.497 orang.

Sementara itu, Kementerian Kesehatan melaporkan meski angka kasus konfirmasi harian bertambah, tetapi jumlah pasien yang masuk ke rumah sakit relatif lebih sedikit.

Jumlah pasien Covid-19 yang dirawat di rumah sakit berjumlah 18.966, dengan tingkat keterisian BOR nasional saat ini masih 23,35 persen dari 81.235 kapasitas tempat tidur yang tersedia.***

Editor: Ahlaqul Karima Yawan

Tags

Terkini

Terpopuler