Presiden Jokowi Segera Umumkan Kepala Otorita IKN Nusantara, Simak Bocorannya

23 Februari 2022, 06:15 WIB
Jokowi akan segera mengumumkan kepala Otorita IKN. /Instagram/@jokowi

PR DEPOK - Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam waktu dekat akan mengumumkan Kepala Otorita Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.

Hal itu dikatakan Jokowi melalui cuitannya di Twitter miliknya pada Selasa, 22 Februari 2022.

Dalam cuitannya, Jokowi mengatakan jika Kepala Otorita IKN tidak akan dijabat oleh seseorang dari kalangan partai politik.

Baca Juga: POPULER HARI INI: Sandiaga Uno Ditawari Anak Lombok 5 Gelang Rp100 Juta hingga PCR Gratis di Negeri Kapitalis

“Sabar. Dalam waktu dekat akan saya umumkan. Yang jelas, Kepala Otorita IKN akan dijabat oleh seseorang dari kalangan non-partai politik,” kata Jokowi sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari Twitter @jokowi.

Jokowi juga mengatakan IKN yang diberi nama Nusantara ini nantinya akan menggagas konsep smart forest city, dimana 70 persen kawasannya berupa area hijau.

Begitu juga dengan sistem pengelolaan IKN, menurut Jokowi semuanya akan menggunakan teknologi modern.

Baca Juga: Lirik Lagu A Little More yang Dinyanyikan Doyoung NCT Beserta Terjemahan Bahasa Indonesia

Teknologi modern akan diterapkan mulai dari transportasi, sistem pengairan, kelistrikan, infrastruktur komunikasi hingga pelayanan publik.

Penunjukan kepala dan wakil kepala Otorita IKN sudah tertuang dalam salinan UU Nomor 3/2022 dimana akan ditunjuk dan diangkat oleh presiden paling lambat dua bulan setelah UU diundangkan per 15 Februari 2022.

Dalam UU IKN juga tercantum bahwa presiden akan menunjuk dan mengangkat pejabat kepala-wakil kepala otorita IKN setelah berkonsultasi dengan DPR.

Baca Juga: 9 Kali Bertanding, Privat Mbarga Sudah Sumbang 4 Gol untuk Bali United

Jokowi juga menyampaikan sebanyak 80 persen dari total anggaran pembangunan IKN Nusantara berasal dari skema kerja sama pemerintah dan badan usaha serta investasi langsung.

Sementara sebanyak 20 persen sisanya diperkirakan berasal dari APBN.

”Banyak yang bertanya kepada saya, terus anggarannya dari mana? untuk kawasan inti yang di situ ada istana dan gedung-gedung kementerian memang itu semua dari APBN, perkiraan kita adalah 20 persen dari total anggaran yang dibutuhkan. Sehingga yang 80 persen adalah baik KPBU, baik PPP (Public-Private Partnership), maupun dari investasi langsung oleh investor,” ujar Jokowi seperti dikutip dari Antara.***

Editor: Nur Annisa

Sumber: ANTARA Twitter @Jokowi

Tags

Terkini

Terpopuler