Kata Said Didu Soal Jokowi Ingin RI Rajai Produsen Kendaraan Listrik: Mereknya Diploma?

23 Februari 2022, 11:15 WIB
Said Didu menyindir Presiden Jokowi yang menginginkan Indonesia rajai produsen kendaraan listrik. /Kolase dari Instagram.com/@jokowi dan Twitter.com/@msaid_didu./

PR DEPOK - Baru-baru ini, Presoden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan keinginan agar Indonesia menjadi negara yang mampu merajai produsen dari kendaraan listrik.

Jokowi ingin agar Indonesia serius untuk masuk kepada energi baru terbarukan yang siap untuk menuju kepada kendaraan listrik.

Keinginan Jokowi bukan tanpa alasan. Pasalnya, pada 2025 nanti, Indonesia menargetkan dua juta kendaraan listrik bisa digunakan oleh masyarakat dan selanjutnya menuju ke pasar-pasar ekspor.

Baca Juga: Ketum KNPI Haris Pertama Dikeroyok, Ali Syarief Tegas: Jangan Dianggap sebagai Tindak Kriminal Biasa

Pernyataan Jokowi yang ingin agar Indonesia merajai produsen kendaraan listrik lantas ditanggapi oleh mantan Sekretaris Kementrian BUMN Said Didu.

Dalam tanggapan yang diunggah melalui akun Twitter pribadinya, Said Didu melontarkan komentar menohok.

"Mereknya Diploma ?" ujarnya, dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Twitter @msaid_didu pada Rabu, 23 Februari 2022.

Baca Juga: Pelaku Pengeroyokan Ketum KNPI Berhasil Ditangkap, Mustofa: Musuh yang Kelihatan itu Hanya Kamuflase

Sebelumnya diberitakan, Jokowi menghadiri acara peluncuran uji coba Ekosistem Kendaraan Listrik di Jakarta pada Selasa, 22 Februari 2022 kemarin.

Dalam kesempatan tersebut, Jokowi sempat melihat bagaimana pengoperasian kendaraan bermotor dengan tenaga listrik.

Mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut juga mendapatkan penjelasan bagaimana cara untuk mengisi ulang baterai.

Baca Juga: Alami Lonjakan Infeksi, Hong Kong Wajibkan Warganya Tes Covid-19 Sebanyak Tiga Kali

Pertamina kemudian menunjukkan swapping station yang merupakan tempat penyimpanan baterai isi ulang bagi para pengguna kendaraan listrik.

Terkait hal ini, dengan didukung oleh ekosistem kendaraan listrik dari hulu sampai hili, kata dia, Indonesia diharapkan dapat menjadi negara yang mampu merajai produsen dari kendaraan listrik.

Oleh sebab itu, lanjutnya, dia sangat menghargai keberanian perusahaan-perusahaan yang masuk dari hulu sampai hilir untuk memulai membangun ekosistem kendaraan listrik.

Baca Juga: Ganjar Pranowo Tebak-tebakan Soal Nama Wayang, Akmal Sjafril Singgung Wadas

Jokowi juga mengharapkan semua dapat berjalan sesuai dengan target pada tahun ini yakni emisi karbon berada di angka 29 persen. Kemudian di tahun 2060 Indonesia menargetkan akan masuk ke emisi nol atau net zero carbon.***

Editor: Ramadhan Dwi Waluya

Tags

Terkini

Terpopuler