Pelaku Pengeroyokan Ketum KNPI Berhasil Ditangkap, Mustofa: Musuh yang Kelihatan itu Hanya Kamuflase

- 23 Februari 2022, 07:24 WIB
Mustofa mengungkapkan pendapatnya mengenai Ketum KNPI Haris Pertama yang baru-baru ini dikabarkan alami pengeroyokan.
Mustofa mengungkapkan pendapatnya mengenai Ketum KNPI Haris Pertama yang baru-baru ini dikabarkan alami pengeroyokan. /Twitter.com/@TofaTofa_id./

PR DEPOK - Penyidik Polda Metro Jaya mengatakan, pihaknya telah berhasil menangkap tiga tersangka dalam kasus pengeroyokan Ketua Umum (Ketum) DPP Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI), Haris Pertama.

Dalam keterangannya, Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Kombes Pol Tubagus Ade Hidayat mengungkap bahwa pelaku pengeroyokan terhadap Ketum KNPI Haris Pertama, mendapat bayaran Rp1 juta per orang.

Tersangka yang telah ditangkap yakni MS alias Bram dan JT alias Johar yang berperan memukuli Ketum KNPI dan tersangka ketiga diketahui berinisial SS yang berperan memerintahkan pengeroyokan terhadap Haris Pertama.

Baca Juga: Mahfud MD Bicara Soal 73 Persen Kepuasan Publik, Roy Murtadho: Survei Politik Itu Tergantung Siapa yang Pesan

Menanggapi pelaku pengeroyokan Ketum KNPI yang berhasil ditangkap, Humas Partai Ummat Mustofa Nahrawardaya turut angkat bicara.

Melalui akun Twitter pribadinya, Mustofa menyebut bahwa perjuangan Ketum KNPI yang diketahui vokal membela oposisi, pasti berisiko.

"Haris saya ketahui vokal membela oposisi. Perjuangan pasti berisiko. Banyak musuhnya," ucapnya, dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Twitter @TofaTofa_id pada Rabu, 23 Februari 2022.

Baca Juga: Polisi Tangkap Pengeroyok Ketua DPP KNPI, Haris Pertama Minta Kapolri Ungkap Otak Pelaku

Lebih lanjut, Mustofa menilai jika terkadang musuh yang terlihat justru kamuflase. Sedangkan musuh yang sesungguhnya entah ada di mana.

"Kadang, musuh yang kelihatan itu hanya kamuflase. Musuh yang sesungguhnya, menikmati permainannya. Entah dimana dia," pungkas Mustofa pada akhir cuitan.

Halaman:

Editor: Ramadhan Dwi Waluya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x