Masjid Istiqlal Akan Gelar Takbiran Virtual yang Diikuti Wapres Disiarkan di TVRI

23 Mei 2020, 15:40 WIB
MASJID Istiqlal ditutup sementara untuk mencegah penularan virus corona.* /Antara/

PIKIRAN RAKYAT – Pengelola Masjid Istiqlal telah mengumumkan secara resmi mengenai peniadaan takbir akbar pada malam hari ini untuk menyambut Hari Raya Idulfitri 1441 Hijriah.

Keputusan tersebut dikeluarkan atas pertimbangan wilayah DKI Jakarta yang masih memiliki kasus pasien corona yang cukup tinggi serta kebijakan PSBB yang masih berlangsung hingga beberapa hari ke depan.

Namun Kepala Bagian Protokol Masjid Istiqlal Abu Hurairah mengatakan pihaknya tetap akan menggelar kegiatan takbiran secara virtual yang bisa disaksikan oleh masyarakat.

 Baca Juga: Digelar 5 Juli 2020, Simak Perubahan Konsep Pelaksanaan UTBK 2020 di Tengah Pandemi

“Iya ada, tetapi takbiran dilakukan secara virtual. Masing-masing ikut takbiran dari rumah,” tutur Abu sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari Polda Metro Jaya.

Selain itu, Masjid Istiqlal juga akan tetap melakukan pemukulan bedug dan mengumandangkan takbir saat malam sebelum Hari Raya Idulfitri seperti tahun-tahun sebelumnya.

Takbiran secara virtual itu rencananya akan disiarkan secara langsung oleh TVRI. Namun Abu mengatakan pihaknya belum merinci jadwal penayangan siaran langsung takbiran tersebut.

“Takbiran ada tapi virtual, ucapan dan sambutan di-tapping, acaranya di beberapa tempat. Di Istiqlal dikumandangkan takbirnya dan pukul bedug oleh imam dan muazin,” tutur Abu.

Baca Juga: Pasar Minggu Padat Pengunjung yang Serbu Bahan Pokok Jelang Lebaran 

Kegiatan takbir secara virtual kali ini rencananya akan diikuti oleh sejumlah tokoh nasional antara lain Wakil Presiden RI Ma’ruf Amin dan Menteri Agama Fachrul Razi.

“Ada sambutan Imam besar, beberapa perwakilan kepala daerah, Menteri Agama, Wakil Presiden, dan diusahakan Presiden Jokowi juga sambutan dan sekaligus ucapan selamat hari raya,” tutur Abu.

Sebelumnya Masjid Istiqlal telah mengumumkan tidak akan menggelar salat Idulfitri berjemaah tahun ini, mengingat kondisi DKI Jakarta yang masih mencatat kasus baru virus corona setiap harinya.

Keputusan tersebut juga sudah dikonfirmasi Abu Hurairah bahwa masjid terbesar di Asia Tenggara ini terpaksa tidak menggelar ibadah tahunan yang paling ditunggu-tunggu umat muslim terutama yang tinggal di DKI Jakarta dan sekitarnya.

Baca Juga: Diisolasi Selama 63 Hari, Pasien Corona Pertama di Sumedang Sembuh dan Dilepas Langsung oleh Bupati 

“Tahun ini kita tidak menyelenggarakan salat Idulfitri maupun takbiran,” tutur Abu.

Selain itu Imam Besar Masjid Istiqlal K.H Nasaruddin Umar juga mengingatkan agar silaturahmi Hari Raya Idulfitri dilakukan secara virtual dan masyarakat tidak perlu bepergian keluar rumah.***

 
Editor: M Bayu Pratama

Sumber: Permenpan RB

Tags

Terkini

Terpopuler