Pengeroyokan Ade Armando Lebih Viral dari Aksi Unjuk Rasa Mahasiswa, Tifatul: Target Opini Kadang Kena Twist

13 April 2022, 11:25 WIB
Politisi PKS, Tifatul Sembiring menanggapi berita pengeroyokan pegiat media sosial, Ade Armando. /Facebook.com/Tifatul Sembiring.

PR DEPOK - Peristiwa pengeroyokan pegiat media sosial Ade Armando dalam aksi unjuk rasa mahasiswa beberapa waktu lalu berhasil menyita perhatian publik.

Pasalnya peristiwa tersebut mengakibatkan Ade Armando babak belur di bagian kepala hingga tersungkur ke tanah.

Pengeroyokan Ade Armando itu ternyata lebih viral dibandingkan aksi unjuk rasanya itu sendiri yang menyuarakan penolakan penundaan Pemilu 2024.

Baca Juga: Putra Siregar Ditangkap jadi Tersangka dan Ditahan, Wakapolres Jakarta Selatan Ungkap Alasannya

Hal tersebut lantas dikomentari oleh Politisi PKS, Tifatul Sembiring melalui akun Twitter pribadinya pada Rabu, 13 April 2022.

Dalam keterangan tertulisnya, Tifatul Sembiring menilai bahwa target opini terkadang mudah terkecoh oleh hal lain.

"Target opini itu kadang kena 'twist' oleh satu hal," kata Tifatul Sembiring seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari akun Twitter @tifsembiring.

Padahal menurutnya, dalam aksi unjuk rasa yang bergema jelas tuntutan yang disampaikan adalah penolakan penundaan Pemilu 2024.

Baca Juga: BLT Balita Masih Cair Hari Ini, Yuk Daftar Bansos PKH 2022 Online agar Anak Usia 0-6 Tahun Dapat Uang Rp3 Juta

Namun yang ramai disoroti dan menjadi perbincangan publik adalah peristiwa pengeroyokan Ade Armando dalam aksi unjuk rasa.

"Tuntutan mhs: Tolak penundaan pemilu dan 3 periode. Yang viral justru ttg pengeroyokan AA," ujarnya.

Tifatul Sembiring pun akhirnya menyerupakan kejadian itu dengan viral-nya pawang hujan yang muncul di acara MotoGP di Mandalika beberapa waktu lalu.

Baca Juga: Cara Daftar Rekrutmen Bersama BUMN 2022 Online, Login di Link Berikut untuk Ikuti Seleksi Pegawai BUMN

Menurutnya, yang semestinya terkenal akibat acara MotoGP adalah pariwisatanya, tapi saat itu malah berganti menjadi pawang hujannya.

"Target MotoGP Mandalika agar lombok terkenal dan pariwisata, eh viralnya pawang hujan kuyup, bawa2 mangkok," ucap Tifatul Sembiring menambahkan.

Cuitan Tifatul Sembiring. Tangkap layar Twitter @tifsembiring.

Seperti diketahui sebelumnya, Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) bersama para mahasiswa di berbagai daerah telah menggelar aksi unjuk rasa pada Senin, 11 April 2022.

Aksi tersebut dilakukan untuk menyampaikan sejumlah tuntutan kepada Presiden Jokowi terkait polemik yang muncul dalam beberapa waktu terakhir.

Baca Juga: Cairkan Segera BLT Subsidi Upah Rp1 Juta pada April Ini, Login di kemnaker.go.id untuk Cek Penerima BSU 2022

Salah satunya, Presiden Jokowi didesak untuk bersikap tegas menolak wacana penundaan Pemilu 2022 atau perpanjangan jabatan 3 periode.

Kemudian, para mahasiswa juga menuntut Jokowi untuk menyelesaikan permasalahan mafia-mafia yang muncul, seperti mafia minyak goreng yang telah merugikan rakyat.

Namun di tengah terjadinya aksi unjuk rasa, pegiat media sosial sekaligus Dosen Universitas Indonesia (UI) Ade Armando datang ke tempat aksi dan habis dikeroyok massa.

Baca Juga: Update Kasus Penganiayaan Ade Armando: Polisi Tetapkan 6 Tersangka, Dua di Antaranya Wiraswasta

Pengeroyokan yang diduga dilakukan oleh oknum penyusup itu mengakibatkan Ade Armando babak belur hingga kehilangan celananya akibat ditelanjangi oleh pelaku.

Peristiwa tersebut sempat terekam dalam video yang tersebar luas di media sosial hingga menuai banyak komentar dari berbagai pihak.***

Editor: Wulandari Noor

Sumber: Twitter @tifsembiring

Tags

Terkini

Terpopuler