Densus 88 Jadikan Golok Bukti Aksi Teror, Christ Wamea: yang Pakai Senjata Lengkap di Papua Saja Bukan Masalah

19 April 2022, 08:08 WIB
Tokoh Papua, Christ Wamea mengomentari temuan golok oleh Densus 88 sebagai barang bukti rencana aksi teror NII. /Twitter.com/@PutraWadapi.

PR DEPOK - Penyidik Datasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri belum lama ini mengungkapkan temuan barang bukti dari tersangka teroris yang tergabung dalam jaringan Negara Islam Indonesia (NII).

Kepala Bagian Bantuan Operasi (Kabagbanops) Densus 88 Antiteror Polri, Aswin Siregar menyatakan bahwa pihaknya menemukan sebilah golok milik salah satu anggota NII di Sumatra Barat (Sumbar).

Golok tersebut menurutnya merupakan bagian dari bukti rencana NII untuk melengserkan pemerintahan Jokowi sebelum Pemilu 2024.

Baca Juga: Akses Link Cek Bansos BPNT 2022 Berikut untuk Dapatkan Bantuan Rp600 Ribu dan BLT Minyak Goreng Rp300 Ribu

Pernyataan Densus 88 itu lantas dikomentari oleh Tokoh Papua, Christ Wamea melalui akun Twitter pribadinya @PutraWadapi2 seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com pada Selasa, 19 April 2022.

Dalam keterangannya, Christ Wamea tampak heran dengan pernyataan Densus 88 yang mempermasalahkan golok dan menjadikannya barang bukti rencana pemberontakan.

Padahal menurutnya, Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua saja memiliki senjata lengkap dan itu tidak dipermasalahkan oleh pemerintah.

Baca Juga: 7 Lineup Drama Korea Terbaik 2022 yang Akan Dirilis TVing, Ada Monstrous dan Yumi Cells Season 2

"Golok? yg pake senjata lengkap di Papua saja itu bukan masalah," kata Christ Wamea.

Cuitan Christ Wamea. Tangkap layar Twitter @PutraWadapi2.

Berdasarkan berita yang disoroti Christ Wamea tersebut, Densus 88 menjelaskan adanya potensi ancaman berupa aksi teror yang hendak dilakukan NII di Sumbar.

Terlebih sebelumnya, Densus 88 sudah melakukan penegakkan hukum terhadap 16 anggota NII di Kabupaten Dharmasraya dan Kabupaten Tanah Datar, Sumatra Barat (Sumbar)

Baca Juga: Cara Daftar DTKS Kemensos 2022 Online di Aplikasi Cek Bansos untuk Cairkan PKH Rp3 Juta atau BPNT Rp600 Ribu

Rencana serangan teror tersebut menurut Aswin Siregar disampaikan dalam bentuk perintah, yakni mempersiapkan senjata tajam berupa golok dan mencari para pandai besi.

Kedua perintah itu merupakan bagian dari rencana NII Sumbar yang hendak menurunkan pemerintahan Jokowi sebelum pelaksanaan Pemilu 2024.

"Temuan alat bukti arahan persiapan golok tersebut sinkron dengan temuan barang bukti sebilah golok panjang milik salah satu tersangka," ujar Aswin Siregar dilansir dari Antara.

Baca Juga: Itikaf: Tempat Pelaksanaan, Syarat, dan Amalan yang Bisa Dilakukan

Selain itu, ia juga mengungkapkan bahwa NII Sumbar ini mempunyai visi dan misi yang sama dengan NII Kartosuwiryo yang berencana mengganti ideologi Pancasila.

Dia menyatakan bahwa mereka hendak mengubah pemerintahan Indonesia sekarang ini dengan syariat Islam, sistem Khilafah dan hukum Islam.***

Editor: Wulandari Noor

Sumber: ANTARA Twitter @PutraWadapi2

Tags

Terkini

Terpopuler