Mahfud MD Sebut Usai FPI Dibubarkan Masyarakat Lebih Nyaman, Christ Wamea: Hanya Berpaham Komunis yang Senang

- 27 Desember 2021, 11:32 WIB
Tokoh Papua, Christ Wamea.
Tokoh Papua, Christ Wamea. /Twitter.com/@PutraWadapi.

PR DEPOK - Organisasi Front Pembela Islam (FPI) yang diketuai oleh Habib Rizieq Shihab telah lama dilarang dan dibubarkan oleh pemerintah Indonesia.

Adapun menurut Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam), Mahfud MD pembubaran FPI tersebut telah membuat kehidupan masyarakat lebih nyaman dan tenang.

Mahfud MD juga menyatakan bahwa pembubaran FPI berdampak pada kondisi politik Indonesia yang dirasa lebih stabil.

Baca Juga: Omicron di Indonesia Terdeteksi Sebanyak 46 Kasus Positif, Ferdinand: Peningkatan Cukup Cepat, Konsisten Naik

Meski begitu, hal bertentangan muncul dari tokoh Papua, Christ Wamea. Menurutnya, hanya masyarakat dengan paham komunis yang senang seusai FPI dibubarkan.

"Hanya masyarakat yg berpaham komunis saja yg merasa senang atau hidup lbh nyaman usai FPI dibubarkan," ujar Christ Wamea, seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Twitter @PutraWadapi.

Cuitan Christ Wamea.
Cuitan Christ Wamea. Twitter @PutraWadapi.

Adapun diketahui sebelumnya, Mahfud MD menyatakan, pemerintah melarang dan menghentikan kegiatan dan aktivitas FPI dalam bentuk apapun.

Baca Juga: Ungkap Satu Kasus Omicron di Indonesia Lolos, Menko Luhut: Dispensasi Dapat Diberikan dengan Alasan Kuat

"Pemerintah melarang aktivitas FPI dan akan menghentikan setiap kegiatan yang akan dilakukan karena FPI tak lagi mempunyai legal standing baik sebagai ormas maupun sebagai organisasi biasa," kata Mahfud MD.

Halaman:

Editor: Erta Darwati

Sumber: Twitter @PutraWadapi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x