Terima Saran Ganjar Pranowo, Luhut Binsar Pandjaitan Sepakat Tunda Kenaikan Tarif Tiket Candi Borobudur

8 Juni 2022, 18:38 WIB
Luhut Binsar Pandjaitan dan Ganjar Pranowo sepakat untuk menunda rencana kenaikan tarif tiket Candi Borobudur. /Doc.Humas Jateng.

PR DEPOK – Baru-baru ini, kabar kenaikan tiket Candi Borobudur senilai Rp750 ribu tengah jadi perbincangan.

Terlebih banyak pihak yang tak menyetujui adanya kenaikan harga tiket untuk naik ke stupa Candi Borobudur.

Dengan adanya hal tersebut, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, resmi sepakat untuk menunda kenaikan harga tiket Candi Borobudur.

Baca Juga: Kartu Prakerja Gelombang 32 Dibuka Hari Ini, Berikut Syarat, Tahapan, dan Cara Login di www.prakerja.go.id

Usulan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo terkait penundaan kenaikan tarif tiket naik ke stupa Candi Borobudur nyatanya diterima oleh Menko Marives Luhut Binsar Pandjaitan.

Dalam hal ini, Ganjar Pranowo menilai jika kenaikan harga tersebut memerlukan beberapa langkah sebelum diberlakukan tarif yang baru.

Tak hanya itu, kenaikan tarif Candi Borobudur juga dinilai Ganjar Pranowo perlu dikaji lagi bersama Taman Wisata Candi (TWC) Borobudur, dan Balai Konservasi Borobudur.

Baca Juga: LINK NONTON Drakor Eve Episode 3 Sub Indonesia Lengkap dengan Spoiler: Awal Kedekatan Lee Ra El dan Kang Yoon

“Saya sampaikan kepada beliau, ini banyak yang protes, menurut saya diendapkan dan beliau setuju. Ini soal tarif jangan dibicarakan dulu, di-postpone dulu,

"Dan memang TWC (Taman Wisata Candi) sama balai sedang komunikasi, maka masyarakat tidak perlu resah. Itu penting untuk disampaikan,” ujar Ganjar Pranowo yang dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari Instagram pribadinya pada Rabu, 8 Juni 2022.

Lebih lanjut, Ganjar Pranowo selaku Gubernur Jawa Tengah juga menyampaikan bahwa penataan di kawasan Candi Borobudur hingga saat ini masih terus dilakukan.

Baca Juga: Tayang Hari Ini, Simak Sinopsis dan Link Streaming Serial Ms. Marvel

Sehingga nantinya perlu dicarikan skema-skema terbaik untuk mengatur wisatawan yang hendak naik ke atas Candi Borobudur.

Hal ini bisa dilakukan dengan pembatasan kuota maupun dengan instrumen penentuan tarif masuk.

“Kita postpone dulu. Tadi Pak Menteri (Luhut) sudah menyampaikan, Pak Gub itu kita postpone dulu, biar tidak terjadi cerita yang ke mana-mana,” ungkap Ganjar Pranowo.

Baca Juga: BSU 2022 Sudah Cair? Simak Info Terbaru dari Kemenaker dan Login ke Link Ini untuk Dapat BLT Rp1 Juta

Sebelumnya, diketahui bahwa Luhut Binsar Pandjaitan menyatakan rencana kenaikan tarif tiket Candi Borobudur sebesar Rp750 ribu untuk wisatawan lokal.

Rencana kenaikan tarif tersebut tentu disambut berbagai reaksi masyarakat, diantaranya mereka yang tidak setuju dengan alasan-alasan tertentu.***

Editor: Gracia Tanu Wijaya

Sumber: Instagram @ganjarpranowo

Tags

Terkini

Terpopuler