PR DEPOK – Fenomena Citayam Fashion Week hingga kini masih terus jadi sorotan publik.
Viral beberapa minggu terakhir, Citayam Fashion Week juga turut jadi sorotan Majelis Ulama Indonesia (MUI).
Pasalnya, beberapa remaja yang berada di Citayam Fashion Week ini dinilai terdapat perilaku yang menjurus pada promosi LGBT.
Baca Juga: Info Vaksin Booster di Kota Depok 27-29 Juli 2022, Lengkap dengan Lokasi dan Jadwalnya
Oleh karena itu, MUI menyesalkan adanya perilaku yang dinilai menjurus promosi LGBT (lesbian, gay, biseksual, dan transgender) di Citayam Fashion Week yang kini tengah menjadi sorotan.
Namun dengan adanya hal tersebut, Wakil Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Anwar Abbas dalam keterangannya, menyebutkan jika adanya fenomena Citayam Fashion Week tidak selalu hal yang negatif.
Oleh sebab itu, pihaknya juga tidak bisa secara langsung menyalahkan peserta yang ikut dalam ajang Citayam Fashion Week.
Baca Juga: Info Pencairan BSU 2022: Jelang Agustus, BLT Subsidi Gaji Rp1 Juta akan Cair? Cek Penerima di Sini
Terkait adanya hal tersebut, Anwar Abbas menyebutkan jika hal ini perlu disampaikan kepada para orang tua, untuk lebih mengetahui di mana titik lemahnya sehingga remaja tersebut ada yang berperilaku negatif.
Sehingga hal tersebut bisa menjadi salah satu langkah pembenahan dan dapat memperbaiki perilaku remaja yang negatif ke hal positif.
“Kemudian jadikan itu sebagai dasar dalam melakukan langkah-langkah pembenahan ke depan agar kita bisa membuat mereka untuk bisa tampil lebih baik dan lebih positif lagi bagi kehidupan mereka dan bangsa ini ke depannya,” ujar Abbas sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari ANTARA pada Rabu, 27 Juli 2022.
Baca Juga: Cek Fakta: Kemenag Disebut Terbitkan Foto Kartu Nikah 1 Suami 4 Istri, Ini Fakta Sebenarnya
Tak hanya itu, Abbas juga mengimbau kepada orang tua untuk mengevaluasi diri sendiri dalam mengendalikan perilaku negatif remaja di Citayam Fashion Week.
“Karena apa yang mereka lakukan tersebut jelas tidak terlepas kaitannya dengan apa yang telah kita perbuat dan kita (orang tua) lakukan terhadap mereka,” jelas Abbas.
Lebih lanjut, Abbas sendiri mendukung adanya tindakan segera terhadap praktik tidak terpuji yang bertentangan dengan ajaran agama dan falsafah bangsa di ranah publik, seperti yang berlangsung selama Citayam Fashion Week.
Baca Juga: Berapa Lama Proses Seleksi Kartu Prakerja Gelombang 38? Simak Estimasi Waktunya Berikut
Tak sampai di situ, Abbas juga menuturkan jika Citayam Fashion Week ini merupakan hal yang salah atau tidak pada tempatnya.
Sehingga menurutnya pemerintah perlu mengevaluasi dan melakukan penertiban.
“Kalau yang positif tentu kita dukung tapi kalau yang negatif, tentu harus kita stop dan hentikan. Kami meminta pemerintah agar dalam hal ini (perilaku yang dinilai menjurus promosi LGBT di CFW) harus bertindak tegas untuk mencegah dan melarangnya,” tuturnya.***