Pesulap Merah Bongkar Trik Gus Samsudin, Ketua PBNU: Karomah Itu Tidak Diobral

3 Agustus 2022, 14:14 WIB
Pesulap Merah dan Gus Samsudin. /Tangkap layar YouTube @Marcel Radhival

PR DEPOK – Perseteruan antara pesulap merah dan Gus Samsudin masih hangat diperbincangkan hingga saat ini.

Awal kedua pihak memanas ketika pesulap merah membongkar metode pengobatan Gus Samsudin yang diduga hanya merupakan trik sulap.

Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Bidang Keagamaan KH Ahmad Fahrur Rozi turut menanggapi fenomena ini.

Baca Juga: Hubungan AS-China Kembali Tegang karena Isu Taiwan, Rusia: AS adalah Negara Provokator

Ahmad Fahrur Rozi mengingatkan agar masyarakat tidak mudah percaya dengan dukun-dukun seperti itu.

Bahkan, ia melarang umat Islam untuk menganggap dukun seperti kiai karena keduanya berbeda.

Jika dukun memakai trik, kiai justru memiliki karomah (kemuliaan).

Baca Juga: BLT Anak Sekolah 2022 Masih Cair hingga Saat Ini, Cek Penerima di Link cekbansos.kemensos.go.id

“Kita harus selektif. Kita kan kadang dukun dikiaikan, itu salah. Jangan kiaikan dukun. Masyarakat mesti ditekankan bahwa kalau karomah itu tidak diobral-obral. Karomah itu diberikan kepada wali, kekasih Allah, tidak untuk jualan, tidak untuk komersil atau konten. (Kalau dukun) itu tipuan, sihir, atau sulap,” kata Gus Fahrur pada Senin, 1 Agustus 2022 seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari situs resmi NU.

Ahmad Fahrudi Rozi yang biasa disapa juga menjelaskan bahwa karomah seseorang bisa dilihat dan dibuktikan bukan dari keanehan-keanehan yang dilakukan, tetapi ilmu dan amal.

Para kiai yang memiliki karomah misalnya senantiasa mengikuti sunnah dan syariat.

Baca Juga: Makin Dekat, Lee Joon Ho dan Woo Young Woo Tampilkan Adegan Manis di Episode 11 Extraordinary Attorney Woo

“Ukurannya bukan aneh. Nabi tidak mengajari yang aneh-aneh. Mengajari salat dan kebaikan. Tapi ukurannya Nabi. Kalau (perilaku) mereka tidak cocok dengan Nabi atau walaupun bisa terbang, tetap itu bukan wali,” kata Pengasuh Pondok Pesantren Annur Bululawang, Malang, Jawa Timur itu.

Ia pun menegaskan, karomah tidak dimiliki sembarang orang layaknya mukjizat.

Mukjizat yang dimiliki Nabi Muhammad misalnya tidak diobral, tetapi dalam kondisi-kondisi tertentu, Nabi membuktikan mukjizat itu sebagai karunia dari Allah yang di luar kemampuan akal manusia.

Baca Juga: Cara Daftar BLT Balita Online Lewat HP, Buruan Aktivasi Aplikasi Ini agar Anak Usia Dini Bisa Cairkan Bantuan

“Itu pun sifatnya hanya untuk menguatkan kenabian. Sementara wali juga begitu, ada karomah. Syekh Abdul Qodir Al-Jailani pernah mengingatkan jangan kamu heran kalau ada orang bisa jalan di atas air atau terbang di angkasa, sebab burung bisa terbang dan ikan malah jalan di dalam air,” ujarnya Gus Fahrur.

Diketahui bersama, pesulap merah yang bernama Marcel Radhival membongkar trik sulap Gus Samsudin.

Bahkan, pesulap merah pernah mendatangi padepokan Gus Samsudin untuk membuktikan kesaksian Gus Samsudin yang oleh warga sekitar dianggap memiliki kelebihan.

Baca Juga: 5 Tanda Depresi yang Bisa Pengaruhi Kesehatan Fisik, di Antaranya Selalu Merasa Cemas dan Kelelahan

Akan tetapi, pesulap merah tidak berhasil membuktikan karena dihadang oleh pengacara Gus Samsudin.

Meski demikian beberapa metode pengobatan Gus Samsudin yang ia bagikan melalui akun YouTube pernah dibongkar pesulap merah.

Selain pesulap merah, sejumlah akun YouTube lain juga turut membongkar metode pengobatan Gus Samsudin karen dinilai hanya trik sulap belaka.***

Editor: Ahlaqul Karima Yawan

Sumber: NU

Tags

Terkini

Terpopuler