Imbas dari Tragedi Kanjuruhan, Kapolri Listyo Sigit Resmi Copot Kapolres Malang

3 Oktober 2022, 20:19 WIB
Kapolri Listyo Sigit resmi copot Kapolres Malang, imbas dari tragedi Kajuruhan /ANTARA FOTO/Didik Suhartono.

PR DEPOK - Kapolri Listyo Sigit resmi mencopot Kapolres Malang AKBP Ferli Hidayat, imbas dari tragedi Kanjuruhan yang menewaskan ratusan korban jiwa beberapa waktu lalu.

Keputusan Listyo Sigit mencopot Kapolres Malang disampaikan oleh Kadiv Humas Polri, Irjen Dedi Prasetyo saat menggelar jumpa pers.

"Menonaktifkan sekaligus mengganti Kapolres Malang AKBP Firli Hidayat dimutasikan jadi Pamen SSDM Polri," ucapnya sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari PMJ News.

Baca Juga: Mulai Cair! Ini Cara Cek Penerima PKH Tahap 4 Online untuk Dapat Uang Tunai hingga Rp750.000

Dalam keputusan tersebut, Listyo Sigit memutuskan untuk memutasi Kapolres Malang menjadi Pamen SSDM Polri.

Untuk mengisi jabatan yang ditinggalkan oleh AKBP Firli Hidayat, Listyo Sigit menunjuk AKBP Putu Kholis Arya sebagai Kapolres Malang.

"Digantikan AKBP Putu Kholis Arya yang sebelumnya Kapolres Pelabuhan Tanjung Priok Polda Metro Jaya," sambungnya.

Baca Juga: LINK NONTON Drama Cheer Up Episode 1 Sub Indo, Spoiler: Awal Mula Do Hae Yi Masuk Regu Sorak Theia

Diberitakan sebelumnya, imbas dari tragedi Kanjuruhan, polisi telah memeriksa 18 personil  terkait prosedur pengamanan saat terjadi kericuhan di stadion seusai pertadingan Arema FC melawan Persebaya.

Pemeriksaan terhadap 18 personil polisi atas tragedi Kanjuruhan dilakukan oleh tim dari Itsus dan Propam.

"Tim dari pemeriksa Bareksrim secara internal dari Itsus dan Propam melakukan pemeriksaan anggota yang terlibat langsung dalam pengamanan," jelas Kadiv Humas Polri, Irjen Pol Dedi Prasetyo.

Baca Juga: BPNT Oktober 2022 Sudah Cair di Kantor Pos, Simak Cara Daftar dan Login cekbansos.kemensos.go.id

18 personil sedang diperiksa adalah anggota yang dianggap bertanggungjawab atau operator senjata atas tragedi Kanjuruhan, yang telah menewaskan ratusan korban jiwa di Malang.

"18 orang anggota yang bertanggung jawab atau operator senjata pelontar didalami Itsus dan Propam," sambungnya.

Dalam hal ini, tim Itsus dan Propam juga akan mendalami terkait masalah prosedur pengamanan pertandingan di Kanjuruhan, Malang beberapa waktu lalu.***

Editor: Iis Suwandi

Sumber: PMJ News

Tags

Terkini

Terpopuler