Bangun Kolam Retensi, Pembangunan IKN Didesain Agar Terhindari Banjir Selama 100 Tahun

5 November 2022, 18:32 WIB
Ilustrasi IKN Nusantara /Antara/

PR DEPOK – Ibu Kota Nusantara, Kalimantan Timur didesain untuk terhindari dari banjir selama 100 tahun.

Langkah pemerintah melakukan desain Ibu Kota Nusantara (IKN) agar terhindar dari banjir selama 100 tahun dengan cara membangun sejumlah kolam retensi dan bendungan.

Kepala Balai Wilayah Sungai Kalimantan IV Samarinda Harya Muldianto kolam retensi yang dibangun agar IKN terhindari dari banjir selama 100 tahun adalah SG-3, kolam retensi TR-01, dan kolam retensi TR-7.

Baca Juga: Cek Status PPPK Tenaga Kesehatan, Cukup Siapkan NIK Anda

Ketiga kolam retensi yang akan dibangun pemerintah ini bisa mereduksi banjir dan menunjang penerapan Zero Delta Q.

“Memang tidak ada jaminan tidak akan ada banjir tapi dengan perhitungan hidrologi dan desain yang andal maka tidak akan terjadi banjir di IKN dalam 100 tahun mendatang,” jelas Harya Muldianto sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari ANTARA.

Menurut Harya Muldianto penyebab banjir di wilayah IKn ini lantaran curah hujan yang cukup tinggi serta pengaruh pasang surut air laut.

Baca Juga: Syarat Daftar BLT UMKM 2022, Kapan Cair? Simak Informasi Terbarunya

“Penyebab banjir di wilayah IKN antara lain curah hujan tinggi, pengaruh pasang surut air laut, bottleneck pada gorong-gorong jembatan dan jalan provinsi, serta kondisi topografi cenderung datar,” paparnya.

Selain itu, ia juga mengatakan bahwa telah teridentifikasi kejadian banjir tahunan 2 sampai 3 kali di lima sungai di Kecamatan Sepaku.

Kegiatan mengendalikan banjir di IKN ini sampai 2024 berupa penerapan dengan melakukan normalisasi sungai sepanjang 25 kilometer.

Baca Juga: Cek BLT BBM 2022 Tahap 2 Pakai KTP Lewat Link cekbansos.kemensos.go.id

Pemerintah juga memperlancar bottleneck di setidaknya di lima titik.

“Pengendalian banjir ini juga dilakukan dengan peninggian tanggul sungai, serta membuat bendungan,” jelasnya.

Kegiatan IKN yang didesain agar terhindar dari banjir ini dilanjutkan program jangka panjang 2024-2045 dengan membangun tampungan retensi banjir sesuai rencana induk pengendalian banjir di daerah aliran Sungai Sanggai.

Baca Juga: Cara Dapatkan Set Top Box Gratis dari Kominfo Dengan Akses Link di Sini

Kementerian PUPR optimis untuk segala upaya dalam mengendalikan banjir di IKN akan berhasil hal ini dengan melakukan berbagai pembangunan infrastruktur, seperti bendungan.

Salah satunya adalah pembangunan Bendungan Sepaku Semoi, yang berada di Kabupaten Penajam Paser Utara yang memiliki luas genangan sekitar 280 hektar dan dengan tinggi 25 meter dari pondasi dengan panjang 450 meter.

Bendungan tersebut nantinya dapat mereduksi banjir hingga 55,26 persen, menciptakan air baku 2.500 liter per detik hingga bisa menjadi potensi wisata.***

Editor: Dini Novianti Rahayu

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler