Kerja Sama dengan Korsel, Indonesia Pakai Teknologi IPA untuk Air Keran Layak Minum di IKN

PR DEPOK - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono baru-baru ini mengungkapkan rencana Indonesia untuk menggunakan teknologi air keran layak minum di IKN Nusantara.

Seperti diketahui, Indonesia akan mengadopsi teknologi artificial intelligence (AI) pada instalasi pengolahan air (IPA) di Korea Selatan (Korsel) untuk menghasilkan air yang langsung bisa diminum dari keran di IKN.

Dalam upaya mendukung rencana ini, Basuki Hadimuljono pun mengunjungi Korsel.

Baca Juga: Empat Manfaat Habbatusauda untuk Kesehatan Tubuh, Salah Satunya Mengatasi Masalah Kulit

Didampingi Duta Besar RI untuk Korea Selatan Gandi Sulistijanto, Menteri Basuki langsung meninjau Instalasi Pemurnian Air (IPA) atau water purification plant di Hwaseong pada Senin, 25 Juli 2022.

Menteri Basuki saat itu menyaksikan langsung tata kelola dan seluk-beluk teknis pengoperasian IPA yang berada 45 km dari Ibu Kota Seoul itu.

"Kami sudah melihat di Hwaseong, adanya water purification plant yang menurut saya ini adalah the best available technology yang sudah berhasil diaplikasikan oleh Korea Selatan. Hasilnya ialah air olahan yang siap minum, drinkable, dan sangat reliable karena sumber airnya dari bendungan yang bersih,’’ ujar Menteri Basuki seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Indonesia.go.id.

Baca Juga: Dianggap Peninggalan Penjajah, Aljazair Ganti Pembelajaran Bahasa Prancis ke Bahasa Inggris di Sekolah Dasar

Adapun pembangunan IPA merupakan salah satu butir kesepakatan kerja sama antara Indonesia dan Korsel untuk pengembangan IKN