Usai Diketahui Satu Penumpang Positif Covid-19, 90 Penumpang Pesawat Garuda Indonesia Dikarantina

29 Juni 2020, 15:03 WIB
Pesawat Garuda Indonesia. /REUTERS

PR DEPOK - Koordinator Kantor Karantina Kesehatan Pelabuhan Bandara Domine Eduard Osok Sorong, Dr Farida Tariq mengatakan terdapat sekitar 90 penumpang pesawat Garuda Indonesia yang terbang bersama WH diminta melakukan karantina mandiri.

Semua penumpang dengan nomor penerbangan GA 682 tersebut harus menjalani karantina mandiri selama dua pekan atau 14 hari.

Pasalnya, satu penumpang pesawat Garuda Indonesia WH (20) dinyatakan positif virus corona atau Covid-19.

Baca Juga: Ridho Ilahi Ditangkap Bersama Sopirnya, Diduga Gunakan Sabu

WH dinyatakan positif virus corona berdasarkan hasil pemeriksaan tes polymerase chain reaction (PCR) yang diterbitkan oleh Laboratorium Kesehatan pada Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat pada 21 Juni 2020.

Lebih lanjut Dr Farida Tariq mengatakan, kasus tersebut diketahui setelah petugas melakukan pemeriksaan terhadap dokumen kesehatan penumpang setelah tiba lokasi tujuan.

Dari seluruh penumpang pesawat Garuda Indonesia yang terbang dari Bandara Soekarno-Hatta, Jakarta menuju Bandara Domine Eduard Osok, Sorong, Papua Barat, ditemukan dokumen kesehatan salah satu penumpang yang positif virus corona.

Baca Juga: Berikut 4 Fakta Penumpang Garuda Indonesia Positif Virus Corona

WH dikabarkan lolos dari pemeriksaan kesehatan di Bandara Soekarno-Hatta pada Sabtu, 27 Juni 2020.

Ia tiba di Bandara Domine Eduard Osok pada pukul 6.20 WIT.

Saat itu, WH yang merupakan siswa Program Afirmasi Pendidikan Menengah (Adem) asal Kabupaten Sorong Selatan terbang bersama rombongannya berjumlah 43 orang.

Baca Juga: Cek Fakta: Pria Ini Dikabarkan Meninggal Akibat Gunakan Masker karena Kekurangan Oksigen

Usai ditemukannya penumpang yang positif, Dr Farida mengaku sudah langsung melakukan koordinasi dengan otoritas terkait di Bandara Soekarno-Hatta untuk dilakukan penelusuran.

Sedangkan penumpang WH langsung ditangani oleh Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Sorong.

"Kami sudah berkomunikasi dengan petugas Karantina Kesehatan Pelabuhan di Bandara Soekarno-Hatta dan sedang ditelusuri karena sesuai mekanisme hasil tes yang diketahui positif, tidak diberikan kepada calon penumpang," ujar Dr Farida sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari laman RRI pada Senin, 29 Juni 2020.

Baca Juga: Tenggak Hand Sanitizer, 3 Orang Tewas hingga Alami Kebutaan Permanen

Sementara itu, rombongan yang berjumlah 43 orang tersebut sebenarnya telah melakukan tes swab PCR pada 21 Juni 2020 bersama WH.

Namun, setelah didapati WH positif Covid-19, 43 orang tersebut dilakukan tes swab lagi.

Direktur Utama PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk Irfan Setiaputra mengatakan, Garuda Indonesia bersama dengan stakeholder terkait, akan terus melakukan koordinasi dan komunikasi intensif terkait tindak lanjut atas kondisi tersebut.***

Editor: Billy Mulya Putra

Sumber: RRI

Tags

Terkini

Terpopuler