Tak Ingin Jalan Gibran Rakabuming Mulus di Pilkada Solo, PKS Ngotot Munculkan Calon Pesaingnya

23 Juli 2020, 13:09 WIB
Gibran Rakabuming Raka //YouTube/Najwa Shihab

PR DEPOK - Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2020 akan diselenggarakan secara serentak di 270 daerah di Indonesia pada 9 Desember 2020 mendatang.

Sejumlah partai politik telah mengumumkan pasangan yang bakal diusung dalam Pilkada 2020, termasuk Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan yang telah mengumumkan 45 bakal calon kepala daerah.

Dari jumlah yang diumumkan oleh Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani secara virtual di Jakarta pada Jumat 17 Juli 2020, terdapat satu nama yang merupakan anak dari Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) yakni Gibran Rakabuming Raka sebagai calon Wali Kota Solo.

Baca Juga: Yayasan Wisma Tuna Ganda Wakilkan Depok dalam Lomba Lembaga Kesejahteraan Sosial di Jabar 

Pada Pilkada 2020 nanti, Gibran Rakabuming Raka akan ditandemkan dengan Teguh Prakosa sebagai calon Wakil Wali Kota Solo.

Sejak diusung oleh PDIP, beredar kabar bahwa pasangan calon Gibran Rakabuming Raka-Teguh Prakosa akan menjadi calon tunggal dalam Pilkada Solo 2020.

Dinamika politik membuat kemungkinan putra sulung Jokowi, Gibran Rakabuming Raka jadi calon tunggal dan berujung melawan kotak kosong ini berpotensi terjadi, jika semua partai politik mengusung bakal calon Wali Kota Gibran Rakabuming Raka.

Nampaknya ada satu pihak yang enggan melihat Gibran Rakabuming Raka-Teguh Prakosa dengan bebas melenggang mulus dalam kontestasi dengan melawan kotak kosong pada Pilkada Solo 2020 nanti.

Baca Juga: Hasil Liverpool vs Chelsea: Hujan 8 Gol Iringi Trofi Juara The Reds di Laga Kandang Terakhir 

Pihak yang dimaksud adalah Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang masih tetap bersikukuh alias ngotot mencari koalisi untuk menantang pasangan yang diusung PDI Perjuangan di Pilkada Solo 2020.

Dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari RRI, Kamis 23 Juli 2020, Ketua DPW PKS Jawa Tengah Abdul Fikri Faqih mengatakan bahwa pihaknya hingga saat ini intens menjalin komunikasi dengan partai-partai lain di tingkat daerah, terkecuali PDI Perjuangan.

"Bahkan sampai hari terakhir pendaftaran pun masih memungkinkan untuk berubah," kata Abdul Fikri Faqih.

Di tempat berbeda, Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera pun memiliki keinginan yang serupa bahwa partainya ingin memunculkan kader untuk menambah persaingan di Pilkada 2020, termasuk kepada pasangan Gibran Rakabuming Raka-Teguh Prakosa.

Baca Juga: Belum Pernah Terjadi, Muhammadiyah dan NU Resmi Mengundurkan Diri dari Program Kemendikbud 

"PKS perlu memunculkan kadernya sendiri, termasuk partai lain," kata Mardani Ali Sera.

Untuk diketahui, PKS hanya memiliki lima kursi di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Surakarta. Apabila pihak PKS ingin mengusung bakal calon dari partainya, PKS sedikitnya memerlukan empat kursi tambahan.

Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Golongan Karya (Golkar), dan Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) masing-masing memiliki tiga kursi, sedangkan Partai Solidaritas Indonesia memiliki satu kursi.

Akan tetapi nama-nama partai yang disebutkan di atas telah lebih dulu memberikan dukungannya kepada pasangan calon Gibran Rakabuming Raka-Teguh Prakosa pada Pilkada Solo 2020.***

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: RRI

Tags

Terkini

Terpopuler