PR DEPOK - Pada Minggu, 26 Maret 2023 lalu, ledakan petasan terjadi di beberapa rumah yang terletak di Kecamatan Kaliangkrik, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah.
Kejadian ledakan petasan ini telah memakan korban jiwa yang dimana 1 orang tewas dan 3 orang lainnya luka-luka.
Korban yang tewas diketahui bernama Mufid berusia 33 tahun. Beliau bekerja sebagai tukang batu yang tinggal di Dusun Junjungan, Desa Giriwarno, Kecamatan Kaliangkrik.
Baca Juga: Ini Penyebab MAKI Laporkan Mahfud Md, PPATK, dan Sri Mulyani ke Bareskrim Polri
Sedangkan korban yang luka-luka diketahui bernama Nurhayah berusia 41 tahun, Naela Janur berusia 17 tahun, dan Nailatul berusia 18 tahun. Korban sudah dibawa ke RSUD Magelang.
Terdapat 11 rumah milik warga yang rusak akibat terjadinya ledakan petasan tersebut. 1 rumah yang merupakan milik korban tewas rusak dengan kondisi cukup parah. 4 rumah ditemukan dengan kondisi rusak berat, dan 6 rumah ditemukan dengan kondisi rusak ringan.
Kejadian ledakan petasan ini berlangsung pada pukul 20.10 WIB atau ketika Sholat Tarawih sedang berlangsung.
Sumber ledakannya sendiri diketahui berasal dari Mahfud. Beliau memiliki bahan-bahan petasan yang beratnya mencapai sekitar 7,5 kilogram.
Ketika beliau sedang membuat petasan yang nantinya dijual, justru terjadilah suatu ledakan dan terjadi dentuman yang besar.
Pihak berwajib terus melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengusut tuntas kejadian ledakan petasan tersebut.***
Disclaimer: Artikel ini sebelumnya telah tayang di Portal mediamagelang.pikiran-rakyat.com dengan judul “Petasan Meledak di Magelang, 1 Tewas, 11 Rumah di Kaliangkrik Remuk”.