Biksu Thailand Jalan Kaki ke Borobudur Sudah Sampai di Magelang, Warga Sambut dengan Ramah

31 Mei 2023, 10:10 WIB
para biksu yang berjalan menuju Candi Borobudur. //Twitter @ybaindonesia

PR DEPOK - Puluhan biksu yang melakukan ritual Thudong, ritual berjalan kaki sejauh ribuan kilometer, telah sampai di kota Magelang Jawa Tengah, kemarin Selasa, 30 Mei 2023.

Warga sekitar terlihat berkumpul di pinggir jalan masuk ke kota Magelang untuk menyambut kedatangan para biksu asal Thailand tersebut.

Dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari Antara News, diperkirakan warga sekitar yang hadir untuk menyambut kedatangan para biksu tersebut berjumlah ribuan. Mereka berkumpul di kanan dan kiri jalan antara batas kota Magelang, hingga Alun-Alun Kota Magelang.

Baca Juga: Gurihnya Mantul! Berikut 5 Rekomendasi Kedai Soto Lamongan di Tebet, Jakarta Selatan Beserta Alamatnya

Diketahui Kelenteng Liong Hok Bio yang terletak di Alun-Alun Kota Magelang, menjadi tempat para biksu tersebut melepas penat dan juga bermalam, setelah menempuh perjalanan dari Ambarawa Semarang, yang akhirnya sampai di Magelang.

Para Biksu yang terhitung berjumlah 32 orang, terlihat memakai jubah warna coklat dan di diikuti para pengiring atau pendamping di belakangnya, yang beberapa di antara mereka terlihat membawa bendera merah putih.

Mereka tak hanya diiringi oleh beberapa anggota kepolisian dan TNI saja, beberapa organisasi masyarakat (ormas) setempat juga terlihat ikut mengiringi mereka.

Baca Juga: Pecinta Bakso? Ini 8 Lokasi Bakso Murah di Probolinggo yang Rasanya Mantap, Cek Alamatnya

Para warga yang sebelumnya sudah berkumpul untuk menunggu kedatangan 32 biksu Thailand tersebut, spontan menyambut kedatangan mereka dengan ramah, yang hal ini telah menunjukkan sikap otentik dari masyarakat Indonesia kepada sesama.

Ketua Thudong Internasional Welly Widadi menuturkan ritual berjalan kaki ribuan kilometer sudah dilakukan sejak zaman Sang Buddha Gautama dahulu. Hal itu beliau lakukan untuk menyampaikan ajarannya,  karenanya beliau berjalan kaki dari satu daerah ke daerah yang lain, dari satu kota ke kota yang lain, dan dari satu negara ke negara yang lain.

Thudong yang dilakukan oleh 32 biksu ini mengikuti ajaran Sang Buddha, mereka telah berjalan kaki dari Thailand menuju Malaysia, Singapura, dan juga Indonesia dengan tujuan untuk melaksanakan Tri Suci Waisak 2567 BE/2023 di Candi Borobudur.

Baca Juga: 6 Rekomendasi Warung Soto Terenak dan Sedap di Purbalingga, Ini Alamat Lengkapnya

Diketahui awalnya para Biksu ini berjalan kaki dari Thailand menuju Malaysia dan Singapura, kemudian dilanjutkan dengan menaiki kapal feri untuk sampai ke Batam, Riau dan dilanjut dengan menaiki pesawat terbang menuju Jakarta.

Dari Jakarta mereka langsung berjalan kaki menuju Candi Borobudur yang terletak di Magelang, dengan melewati berbagai provinsi yaitu DKI Jakarta, Jawa Barat hingga Jawa Tengah.

Terhitung perjalanan dari Thailand menuju Magelang kurang lebih jaraknya adalah 2.600 kilometer dengan waktu perjalanan kurang lebih sekitar 3 bulan. Ritual ini mereka lakukan untuk mengikuti perayaan Tri Suci Waisak di Candi Borobudur.

Baca Juga: Tawuran Maut di Jakarta Selatan, Polisi Ringkus Sembilan Pelaku           

Sebelumnya dikabarkan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, sempat menyaksikan kedatangan 32 biksu Thailand tersebut di salah satu Mushala untuk beristirahat, saat ia sedang menghadiri bakti sosial kesehatan dalam rangkaian Waisak.

Ganjar mengungkapkan cukup terharu, dengan antusias warga sekitar yang menyambut ramah para biksu Thailand tersebut. Karena hal ini telah menunjukkan keharmonisan  hubungan antaragama dan juga antarmanusia.

"Saya bangga, terharu, banyak orang di pinggir jalan, ternyata mereka menunggu biksu yang berjalan. Mereka berjalan dan alhamdulillah sambutan masyarakat luar biasa. Tadi diiringi ormas, TNI, Polri, disediakan makanan. Dan, pemandangan yang menarik (ketika) mereka istirahat di mushala," katanya.

Baca Juga: 9 Drakor ini Bakal Menemani Waktu Luang Kamu di Bulan Juni

Bahkan ada seorang Warga Semarang, yakni Ita Sri Utami (41) yang rela mendatangi kota Magelang bersama keluarganya, untuk ikut menyambut kedatangan para biksu Thailand tersebut, setelah dirinya mengaku tidak sempat menyambut mereka di Ambarawa.

Ia dan keluarganya juga telah menyiapkan sejumlah botol minuman, untuk kemudian diberikan kepada para biksu yang telah berjalan kaki dari Thailand ke Magelang tersebut.

"Kami menyempatkan waktu untuk menyambut kedatangan biksu karena kemarin waktu di Ambarawa tidak bisa ikut. Ini sebuah berkah, karma baik, kami dapat bertemu biksu thudong yang belum tentu seumur hidup kami ada acara seperti ini," katanya.

Baca Juga: 15 Kata-Kata Motivasi untuk Memberikan Kekuatan di Hari yang Baru

Lebih lanjut, saat mereka sedang beristirahat di Kompleks Kelenteng Liong Hok Bio, para Terapis sukarelawan yakni Perkumpulan Penyehat Tradisional Indonesia (PPTI), terlihat melakukan terapi kepada para biksu yang telah menempuh perjalanan jauh tersebut.

Diketahui Anggota PPTI ini bukan hanya dari Kota Magelang, melainkan tergabung dari kota-kota lain, seperti Jakarta, Yogyakarta, dan Semarang, yang tergabung dalam rangka bakti sosial.

"Kegiatan kami membantu menerapi para biksu maupun pendamping yang telah melakukan perjalanan jauh. Dalam pemijatan, kami menggunakan alkohol dan minyak zaitun" ujar Koordinator PPTI Hendri Kauman.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Aries, Taurus, Gemini 31 Mei 2023: Makin Nempel dengan Pasangan dan Soal Uang Kurang Hoki

Di sisi lain, salah seorang Biksu ritual Thudong Kantadhammo mengungkapkan, dirinya sangat senang dengan sambutan luar biasa ramah dari warga Magelang ini.

"Ternyata sambutan di Kota Magelang juga antusias, sungguh luar biasa," katanya.

Ia juga mengatakan, sejak perjalanan dari Thailand, Malaysia, dan Singapura, mereka bisa bermeditasi. Namun setelah sampai di Indonesia, ternyata mereka sedikit kesulitan bermeditasi karena harus menyapa masyarakat sekitar.

"Saling bertegur sapa, selain meditasi. Ini bagian kami dari para biksu untuk berbagi kasih. Ini tidak mengganggu meditasi, justru menandakan adanya toleransi," katanya..

Baca Juga: Nikmati 5 Rekomendasi Tempat Kuliner Soto Enak dan Mantap di Trenggalek, Catat Alamat dan Jam Bukanya

Diketahui sebelumnya mereka sudah banyak melakukan perjalanan ke setiap negara, namun ini adalah pertama kalinya bagi mereka melakukan perjalanan ke Indonesia, tepatnya menuju Candi Borobudur yang ada di Kota Magelang.

Tak hanya itu, ia juga berharap toleransi seperti ini akan terus terjaga di Indonesia. Mengingat masyarakat Indonesia yang terkenal dengan keramah-tamahannya kepada siapapun.

Ia juga melanjutkan, pengalaman yang didapatnya selama melakukan perjalanan di Indonesia itu terasa sangat luar biasa, karena terbiasa saling menyapa satu sama lain, dan ternyata toleransi antar umat beragama dan juga antar manusia di Indonesia itu yang terbaik.

Kemudian rencananya dari Kelenteng Liong Hok Bio, 32 Biksu Thailand tersebut akan segera melanjutkan perjalannya menuju Candi Borobudur, dengan diawali ritual pindapata di Jalan Pemuda Magelang.***

 
Editor: Nur Annisa

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler