PR DEPOK - Menko Marves RI Luhut Binsar Panjaitan akan melakukan audit semua Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Hal itu perlu dilakukan untuk mengetahui aliran dana LSM.
Ia curiga ada kepentingan asing dalam kinerja LSM di Indonesia.
Hal ini sudah disampaikan dalam persidangan kasus pencemaran Haris Azhar dan Fatia ucapnya di Pengadilan Negeri Jaktim, kamis kemarin.
"Ya saya akan minta LSM-LSM itu diaudit ke depannya," kata Luhut setelah mengikuti sidang sebagai saksi di Pengadilan Negeri Jakarta Timur, Kamis lalu, yang dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari ANTARA.
Baca Juga: Lirik Lagu Take Two - BTS Festa 2023 Lengkap dengan Terjemahan Bahasa Indonesia
Luhut sebagai saksi dalam kasus dugaan pencemaran nama baik dengan terdakwa Haris Azhar dan Fatia Maulidianty.
"Audit bagi LSM yang ada di Indonesia untuk mengetahui aliran dana yang didapatkan LSM dari mana. Apalagi banyak LSM yang menggunakan dana untuk yang tidak jelas," kata Luhut.
Dalam kesaksiannya pada saat persidangan berlangsung, Luhut membantah punya keterlibatan maupun kepentingan bisnis tanah di Papua. Luhut memperkarakan Haris dan Fatia karena merasa dirugikan.
Baca Juga: Kenali Manfaat dan Jenis Minyak Bayi, Bantu Lindungi Kulit Buah Hati
Pernyataan dia, ada salah satu duta besar dari negara lain yang mendatangkannya terkait kasus pencemaran baik.
"Ada satu dubes negara ke saya, ini kenapa sampai begini? Ya saya kelas semua tuduhan itu tidak benar. Saya bilang ke dia tidak ada kebebasan absolut," tandasnya.
Direktur Lokataru Haris Azhar dan Koordinator KontraS Fatia Maulidianty didakwa mencemarkan nama baik Luhut Binsar Panjaitan oleh jaksa pengadilan.
Baca Juga: BLT Ibu Hamil dan Balita Juni 2023 Cair Rp750.000? Cek Jadwal Pencairan dan Penerima di Link Ini
Jaksa menyatakan dari video YouTube yang beredar Haris Azhar dan Fatia melalui akun Youtube milik Haris telah mencemarkan nama baik Luhut.
Persidangan selanjutnya pada Senin 12 Juni dengan agenda pemeriksaan saksi-saksi.***