Gaet Youtuber sebagai Promotor, Menhub Budi Ungkap Alasan Pilih Atta Halilintar dan Deddy Corbuzier

18 September 2020, 08:50 WIB
Menteri Perhubungan RI, Budi Karya Sumadi. /ANTARA/

PR DEPOK - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengungkapkan ketertarikannya untuk melibatkan influencer guna mempromosikan transportasi massal tanah air khususnya sektor penerbangan.

Budi Karya Sumadi berencana melibatkan Youtuber yang langganan trending yakni Atta Halilintar dan Deddy Corbuzier.

Rencana tersebut disampaikannya dalam diskusi virtual yang bertajuk “Intip Jurus Jitu Bandara Atasi Penyebaran COVID-19” di Jakarta.

Budi Karya Sumadi menyatakan bahwa ia telah menyampaikan teknologi yang dimiliki moda transportasi penerbangan yakni HEPA kepada Atta Halilintar dan Deddy Corbuzier.

Baca Juga: BMKG: Waspada Hujan Disertai Petir dan Angin Kencang Kembali Landa Sejumlah Wilayah Jawa Barat

HEPA merupakan teknologi penyaring udara dengan filter tertentu yang bisa membunuh 99,99 persen kuman dan virus, dipasang di kabin pesawat dengan sirkulasi vertikal setiap dua hingga tiga menit sehingga diklaim dapat meminimalisasi penularan Covid-19.

“Saya sudah menghubungi dua Youtuber, mengajak Atta Halilintar dan Deddy Corbuzier, saya jelaskan tentang HEPA ke kedua orang ini. Insyaallah memberikan satu cara lain karena dengan cara-cara yang biasa, berita ini sedemikian heavy"

"Berita negatif tentang Covid-19 akan diumpakan ketidakberdayaan dan ketidakpedulian pemerintah, itu kita dianggap proekonomi saja,” tutur Budi Karya Sumadi dikutip Pikirarakyat-depok.com dari Antara.

Menurutnya dengan melibatkan dua Youtuber itu akan memberi dampak signifikan dalam mengampanyekan transportasi yang aman, nyaman, sehat, dan selamat kepada masyarakat.

Baca Juga: Meski Diprediksi Alami Cuaca Cerah Berawan, BMKG Peringatkan Potensi Gelombang Pasang di Laut Jawa

“Saya pikir lumayan itu ada lebih dari 270.000 yang hit. Deddy tadi baru dua hingga tiga jam sudah 60.000 (penonton),” ujarnya.

Dalam kesempatan tersebut, Budi Karya Sumadi juga mengajak seluruh operator penerbangan untuk menggunakan cara-cara baru dalam mempromosikan dan meninggalkan cara-cara lama.

“Kita butuh endorser, apa yang dilakukan bandara ketat banget. Orang menganggap kita abai. HEPA kita sampaikan"

"Saya pikir apa yang bapak lakukan sudah luar biasa tinggal bagaimana mengumumkan secara cerdas, masuk kepada endorser, kantong-kantong, tertentu tidak bisa dengan cara-cara lama lagi,” tuturnya.

 

Budi Karya Sumadi menilai, kehadiran pandemi Covid-19 dapat menjadi momentum untuk menunjukkan perkembangan yang telah dijajaki Indonesia sama halnya seperti negara maju.

Baca Juga: Saatnya Berburu Emas, Berikut Harga Emas di Pegadaian pada Jumat 18 September 2020

“Apa yang disampaikan Pak Jokowi memang pandemi ini mencekam tapi justru kita rebut momentum dengan cara tunjukkan masyarakat sama progresnya dengan negara maju"

"Jitu melakukan upaya campaign lebih dari biasanya, campaign bukan seperti dulu lagi,” tutur Budi Karya Sumadi.***

Editor: Ahlaqul Karima Yawan

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler