Cegah Terjadinya Klaster Keluarga, Reisa Broto Asmoro Imbau Masyarakat Lakukan 5 Langkah Ini

25 September 2020, 19:51 WIB
dr.Reisa Broto Asmoro bagikan 5 langkah munculnya klaster keluarga.* //covid19.go.id

PR DEPOK - Juru Bicara (Jubir) Pemerintah untuk Penanganan Covid-19, Reisa Broto Asmoro membeberkan beberapa langkah guna mencegah timbulnya klaster keluarga dalam pandemi Covid-19.

Hal tersebut disampaikan Reita Broto Asmoro dalam kesempatan bincang bersama Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Anak (Menteri PPA), I Gusti Ayu Bintang Puspayoga, Jakarta, Jumat 25 September 2020.

Dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Antara, Reita Broto Asmoro mengatakan terdapat lima langkah guna mencegah klaster keluarga di tengah pandemi Covid-19.

Baca Juga: Dituding Jadi Biang Kerok Resesi RI, Kemenkeu: Dampak PSBB Jakarta pada Ekonomi Nasional Tidak Besar

"Saya simpulkan ada lima langkah sederhana untuk melindungi keluarga kita yang ada di rumah," kata Reisa Broto Asmoro.

Adapun lima langkah yang dimaksud Reisa Broto Asmoro di antaranya, masyarakat dihimbau untuk memahami betul cara penularan pandemi Covid-19.

Langkah selanjutnya, disebutkan dia, masyarakat harus selalu mengikuti protokol kesehatan yang berlaku sesuai yang dihimbau pemerintah, termasuk protokol kedatangan saat tiba di rumah.

"Ketiga, masyarakat harus mengetahui kondisi kesehatan setiap anggota keluarga di rumah, termasuk harus memakai masker bagi yang sakit dan yang merawat," ujarnya.

Baca Juga: Soal Pencopotan Gatot Nurmantyo, Pengamat: Diduga Ada Rivalitas Sesama Tentara di Istana

Kemudian keempat, kata Reisa Broto Asmoro, memastikan asupan gizi yang seimbang dan melakukan olahraga secara rutin bersama keluarga di rumah.

Langkah terakhir, ia mengatakan bahwa di tengah banyaknya informasi, ciptakan suasana tenang di rumah. Salah satunya dengan cara memberantas berita bohong dan menjauhi sumber kepanikan.

Dalam kesempatan yang sama Raisa Broto Asmoro menyampaikan bahwa berdasarkan hasil seleksi yang dilakukan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) terdapat 1.100 klaster yang sebagian merupakan klaster keluarga.

Ia pun menilai bahwa kemunculan klaster keluarga yakni dengan penyebaran karena satu anggota keluarga terpapar Covid-19 di luar rumah.***

Editor: Ramadhan Dwi Waluya

Sumber: Permenpan RB

Tags

Terkini

Terpopuler