KH Abdullah Zarkasyi Meninggal Dunia, Ponpes Gontor Umumkan Pergantian Pimpinan

23 Oktober 2020, 20:47 WIB
Pimpinan Pondok Pesantren Gontor, KH. Abdullah Syukri Zarkasyi meninggal dunia pada Rabu, 21 Oktober 2020.* /RRI./

PR DEPOK - Rabu, 21 Oktober 2020 lalu, Pimpinan Pondok Pesantren Gontor, KH Abdullah Syukri Zarkasyi dikabarkan meninggal dunia.

Kabar duka tersebut disampaikan langsung oleh adik almarhum, Prof. Amal Fathullah Zarkasyi.

Banyak orang yang berduka atas kabar kepergian KH Abdullah Syukri Zarkasyi tersebut.

Baca Juga: Dimakamkan Dekat Posko Pemenangan PDIP, Teguh Prakosa Akui Baru Gelar Kampanye di Rumah Suami Yulia

Selepas kepergian dua sosok penting Pondok Pesantren Modern Darussalam Gontor (PMDG), KH Syamsul Hari Abdan dan KH Abdullah Syukri Zarkasyi, dikabarkan bahwa PMDG mengumumkan adanya pergantian pimpinan di hadapan para santri.

Pengumuman pergantian tongkat estafet kepemimpinan tersebut disampaikan oleh KH Abdullah Said Basarmus, Jumat 23 Oktober 2020.

"Keputusan ini berdasarkan tentang pentingnya estafet perjuangan para Trimurti pendiri PMDG," kata Kyai Said dalam siaran persnya, dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari RRI.

Kyai Said juga menjelaskan bahwa keputusan itu adalah hasil dari keputusan sidang luar biasa Badan Wakaf Pondok Modern Darussalam Gontor (PMDG) pada Kamis 22 Oktober 2020.

Baca Juga: Bersepeda Saat Pandemi, Aktris Ini Ditangkap Polisi Usai Dilaporkan Langgar Aturan Pembatasan Sosial

Sidang luar biasa tersebut dihadiri oleh 12 anggota Badan Wakaf PMDG. 8 orang diantaranya hadir secara fisik, dan 4 orang hadir secara virtual, seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari RRI, Jumat 23 Oktober 2020.

"Hasil keputusan sidang menyatakan bahwa pimpinan PMDG yang baru ialah KH Hasan Abdullah Sahal, KH Akrim Mariyat, Prof KH Amal Fathullah Zarkasyi untuk periode 2020-2025," kata Kyai Said di hadapan ribuan santri setelah melaksanakan shalat Jumat.

Sebelumnya, Menteri Agama (Menag) Fachrul Razi menyampaikan belasungkawa setelah mendengar kabar KH Abdullah Syukri meninggal dunia.

"Indonesia kehilangan tokoh pendidikan dan sosok yang sangat istiqamah dalam membina umat," ucap Fachrul.

Baca Juga: Demi Dapatkan Tambahan Uang Jajan, Sejumlah Mahasiswa di AS Nekat Suntik Covid-19 ke Tubuhnya

Para santri Gontor, tambahnya, saat ini banyak berkiprah di berbagai bidang. Mereka adalah generasi penerus yang diharapkan bisa meneruskan nilai kejuangan almarhum.

"Legacy almarhum sangat banyak. Alumni Gontor yang berkhidmat di berbagai bidang adalah bukti nyata keberhasilan perjuangannya. Saya berharap generasi muda bisa belajar kearifan dan keistiqomahannya," katanya.***

Editor: Ramadhan Dwi Waluya

Sumber: RRI

Tags

Terkini

Terpopuler