Dibanderol Rp85 Ribu, Layanan Rapid Test Tersedia di Stasiun Gambir dan Pasar Senen

30 Oktober 2020, 19:20 WIB
Ilustrasi rapid test.* /Pikiran Rakyat/Armin Abdul Jabbar./

PR DEPOK - Bertambahnya jumlah penumpang kereta api (KA) akibat libur panjang juga berdampak pada padatnya antrean rapid test di stasiun, termasuk di wilayah DKI Jakarta.

Terkait hal tersebut, Kepala Humas (Kahumas) PT KAI Daop 1 Jakarta, Eva Chairunisa angkat bicara.

Dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari RRI, Jumat 30 Oktober 2020, Eva menyebutkan hingga saat ini rapid test telah dilakukan terhadap sekira 12.000 penumpang.

Baca Juga: Joko Widodo Diusulkan jadi Cawapres 2024 Dampingi Airlangga Hartarto, Rocky Gerung: Jangan-jangan...

Jumlah tersebut, kata dia, tercatat sejak Selasa 24 Oktober 2020 hingga Kamis 29 Oktober 2020.

"Layanan rapid test di Stasiun Pasar Senen dan Gambir melayani hingga sekitar 12.781 calon penumpang,” ucap Eva.

Untuk menghindari keterlambatan atau tertinggal KA, Eva mengimbau agar penumpang melakukan rapid test pada H-1 sebelum jadwal keberangkatan bagi calon penumpang di stasiun.

“Lebih baik rapid test dilakukan H-1 sebelum jadwal keberangkatan agar tidak terburu-buru,” katanya.

Baca Juga: Rusia Sindir Prancis Soal Karikatur Nabi Muhammad SAW: Media Anti-Islam tak Akan Diizinkan Beredar

Rapid test dapat dilakukan di Area Daop 1 Jakarta. Terdapat dua stasiun yang memiliki fasilitas tersebut yakni Stasiun Gambir dan Pasar Senen dengan biaya Rp85 ribu.

“Di area Daop 1 Jakarta, layanan rapid test bagi calon penumpang dilayani di Stasiun Gambir dan Stasiun Pasar Senen dengan jam operasional pukul 7.00 WIB sampai 19.00 WIB serta biaya sebesar Rp85.000,” ujar Eva.

Ia menuturkan bahwa calon penumpang KA yang ingin melakukan rapid test di stasiun harus memiliki kode booking tiket KAJJ yang telah terbayar lunas.

“Jika ingin menggunakan layanan tersebut, diharapkan kepada para penumpang untuk memiliki kode booking tiket KAJJ yang sudah lunas terlebih dahulu,” ucapnya.

Baca Juga: Tanggapi Sindiran Hasto, Adian: Ambisi dan Imajinasi Menteri Lebih Berbahaya dari Demonstrasi

Akan tetapi, jika calon penumpang yang kedapatan reaktif saat rapid test, Eva menekankan bahwa mereka tidak diperkenankan melakukan perjalanan KA dan tiket akan dikembalikan bea 100 persen diluar bea pesan.

“Bagi yang mempunya hasil reaktif, kami dengan berat hati akan membatalkan perjalanannya dan tiket akan dikembalikan bea 100 persen,” katanya.

Untuk informasi jadwal perjalanan KA secara lengkap dapat diketahui melalui saluran resmi milik PT KAI (Persero), antara lain aplikasi KAI Access, website resmi kai.id, Contact Center 121 line (021)121, Layanan pelanggan cs@kai.id, dan Sosial media di @kai121_ dan @keretaapikita.***

Editor: Ramadhan Dwi Waluya

Sumber: RRI

Tags

Terkini

Terpopuler