PR DEPOK - Proyek perbaikan Jembatan akses Marunda (Pedongkalan), Kecamatan Cilincing, Jakarta Utara, dilaporkan masih berlangsung.
Dinas Bina Marga DKI Jakarta mengimbau pengguna jalan agar menggunakan jalur alternatif, karena jembatan tersebut masih dalam masa perbaikan.
Kepala Bidang Jalan dan Jembatan Dinas Bina Marga DKI Jakarta, Yudhi Febriadi, dalam siaran pers Pemerintah Kota Jakarta Utara, Sabtu 14 November 2020.
Baca Juga: Megawati Sebut Jakarta Kota Amburadul, Ariza: Jadi Tambahan Energi bagi Pemprov DKI agar Lebih Baik
Yudhi mengatakan proses pengerjaan perbaikan Jembatan akses Marunda dimulai sejak Jumat malam, 13 November 2020.
"Kita mulai semalam. Ini pembongkaran lalu pembangunan dan diperkirakan rampung awal Desember ini," ucap Yudhi, dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Antara.
Jembatan tersebut menghubungkan Jalan Cacing ke akses Marunda dan agar tidak menghambat aktivitas warga, jalur alternatif telah disiapkan oleh Suku Dinas Perhubungan Kota Jakarta Utara.
Menurut Yudhi, pemerintah pusat telah menyerahkan aset dan perawatan Jalan Akses Marunda kepada Pemda DKI Jakarta sejak 2019.
Baca Juga: Soal Pernikahan Putri Habib Rizieq, Doni Monardo Minta Anies Baswedan Tegas Tegakkan Perda Covid-19
Lanjutnya, kondisi jembatan saat ini, mengalami kerusakan pada struktur plat jembatan, sehingga membutuhkan perbaikan segera.
"Apabila tidak diperbaiki sekarang seiring waktu berjalan akan berlubang," ujar Yudhi.
Yudhi menyebutkan, kerusakan yang terjadi bila tidak segera diperbaiki akan sangat berbahaya bagi kendaraan, terutama kontainer yang mempunyai berat berlebih.
"Jadi untuk pencegahan terjadinya kecelakaan atau membahayakan pengguna jalan, perbaikan diputuskan lebih awal," kata Yudhi.
Baca Juga: Berpotensi Timbulkan Klaster Baru, Polda Jawa Barat Nyatakan Kegiatan Rizieq Shihab Melanggar Prokes
Yudi menambahkan, untuk perbaikannya, jika pembongkaran akan dilakukan secara bertahap.
Ada empat tahapan yang nantinya akan dikerjakan di Jalan Akses Marunda, dimulai dari pembongkaran jembatan dan pembuangan puing, 'deck floor' jembatan, pembesian D13-150 (2 Layer).
"Selanjutnya pengecoran jembatan dan pembersihan lokasi. Untuk yang bertanggung jawab sepenuhnya terhadap keselamatan dan keamanan pengguna jalan adalah PT. Pandawa Lestari Perkasa," kata Yudhi.
Akan tetapi, Yudhi tidak memnyampaikan berapa rincian anggaran perbaikan jembatan tersebut dan sumbernya.
Baca Juga: Respon Syarat Rekonsiliasi HRS, Prabowo Minta Pemerintah Bebaskan Tokoh Pendukungnya Saat Pilpres
Jalur alternatif
Terkait jalur alternatif, Kasi Lalu Lintas Sudin Perhubungan Jakarta Utara, Ricky Hermawan mengharapkan kepada warga pengguna jalan tersebut agar mencari alternatif rute perjalanan.
Terkhusus yang menuju kawasan Marunda atau sebaliknya dari arah Marunda menuju Jalan Raya Cakung Cilincing.
"Kami sudah siapkan rute alternatif, selama masa pembangunan tersebut," ucap Ricky.
Jalur alternatif tersebut dapat diakses oleh kendaraan yang melintas akan diarahkan melalui rute seperti Jalan Kebon Baru, Jalan Kebantenan, Jalan Pedongkelan, Jalan Sungai Landak, Jalan Akses Bawah Jembatan, Jalan Marunda Makmur, Jalan Inspeksi BKT dan Jl Raya Gudang Peluru Rorotan.
Baca Juga: Tanggapi Beredarnya Video Karhutla Greenpeace di Papua, KLHK Sebut Video Lama yang Terjadi pada 2013
Petugas Sudin Perhubungan Kota Jakarta Utara juga telah memasang spanduk berisi informasi pengalihan arus di sekitar Jembatan akses Marunda karena adanya proyek perbaikan jembatan tersebut, serta memohon maaf atas ketidaknyamanan warga pengguna jalan dengan adanya pengerjaan tersebut.***