Upayakan Vaksin Covid-19 Masuk November, Jokowi: Vaksinasi Diperkirakan Akhir 2020 atau Awal 2021

18 November 2020, 13:21 WIB
Presiden RI Joko Widodo. /Instagram @jokowi./

PR DEPOK – Presiden Joko Widodo menyampaikan, pemerintah Indonesia tengah berupaya agar vaksin Covid-19 dapat didatangkan pada akhir November 2020 mendatang.

Dalam keterangannya, Joko Widodo pun mengatakan bahwa jika tidak November, maka vaksin diperkirakan akan masuk bulan Desember.

Sementara itu, untuk penyuntikannya sendiri rencananya dijadwalkan di akhir tahun atau awal tahun 2021 nanti.

Baca Juga: Singgung Parade Merah Putih Banser, FPI Persoalkan Keadilan dengan Tidak Diizinkannya Reuni 212

Disampaikan dalam keterangannya saat mengunjungi Puskesmas Tanah Sareal, Bogor, Joko Widodo mengungkap bahwa vaksin yang masuk nantinya akan diolah di Biofarma.

“Kita berharap vaksin ini datang di akhir November ini, kita ingin berusaha tapi kalau tidak bisa ya berarti masuk ke bulan Desember. Baik itu dalam bentuk vaksin jadi maupun dalam bahan baku nantinya yang akan diolah di Biofarma,” kata Joko Widodo pada Rabu, 18 November 2020, seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari PMJ News.

Lebih lanjut, Joko Widodo juga memaparkan, vaksin yang akan digunakan di Indonesia harus masuk ke dalam daftar yang direkomendasikan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). Ia menegaskan bahwa ketentuan tersebut wajib dilakukan.

Baca Juga: Pesan Ridwan Kamil ke FPI: Jangan Ada Korban Lain, yang Dicopot dari Jabatan atau Ganggu Lalu Lintas

“Kemudian yang kedua semua vaksin yang kita pakai itu harus masuk dalam list-nya WHO, ini wajib. Harus masuk ke list-nya WHO,” ujarnya menambahkan.

Namun, saat vaksin tersebut tiba di Indonesia, Joko Widodo menyatakan bahwa vaksin tersebut tidak dapat langsung digunakan.

“Kemudian setelah vaksin masuk ke Indonesia kita terima itu masih ada tahapan lagi, tidak bisa langsung disuntikkan. Masih ada tahapan lagi di BPOM karena kita memerlukan emergency use authorization dari sana,” kata Presiden RI ke-7 itu.

Menurutnya, tahapan setelah vaksin masuk ke Indonesia akan memakan waktu sekira tiga minggu. Hal ini lantaran pemerintah ingin memastikan keselamatan masyarakat ketika nanti diberi vaksin Covid-19.

Baca Juga: Sebut Kapolda Jabar Irjen Rudy Orang Baik, Ridwan Kamil: Ia Pejuang Covid-19, Patriotismenya Vaksin

“Sehingga tahapan itu memerlukan waktu mungkin antara kurang lebih 3 mingguan, setelah mendapatkan izin dari BPOM baru kita lakukan vaksinasi,” ucapnya.

Dengan tahapan ini, maka waktu pemberian vaksin di Indonesia mundur dari prediksi semula, yakni Desember 2020. Hal ini karena vaksinasi diperkirakan baru bisa dilakukan pada akhir tahun ini atau awal tahun depan.

“Kita memperkirakan kita akan mulai vaksin di akhir tahun atau di awal tahun. Akhir tahun 2020 atau awal tahun 2021,” kata dia.***

Editor: Ramadhan Dwi Waluya

Sumber: PMJ News

Tags

Terkini

Terpopuler