Sebut Tangani Covid-19 Butuh Kerja Sama Kolektif, Mardani Ali: Mari Dorong Semangat Multilateralisme

20 November 2020, 15:44 WIB
Anggota DPR RI Fraksi PKS, Mardani Ali Sera.* /Instagram/@mardanialisera./

PR DEPOK – Wakil Ketua Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI, Mardani Ali Sera menekankan, pandemi Covid-19 merupakan waktu yang tepat untuk mendorong semangat multilateralisme.

Menurut Mardani, kerja sama kolektif dibutuhkan untuk menangani pandemi yang awal ditemukan di Kota Wuhan, Tiongkok, ini.

“Pandemi tidak bisa diselesaikan tanpa kerja sama internasional, karena sifat pandemi menyeluruh. Every single country in the world has the same problem,” kata Mardani pada Kamis, 19 November 2020 dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari laman resmi DPR RI.

Baca Juga: Selesai Dilantik, Kapolri Jenderal Idham Azis Beri Pesan kepada 8 Kapolda Baru

Dalam acara Webinar BKSAP bertajuk “Urgensi Kerja Sama Internasional dalam menghadapi Pandemi Covid-19” tersebut, turut hadir Anggota BKSAP DPR RI, Fadhullah.

Ia menjelaskan bahwa saat ini krisis kesehatan global akibat pandemi Covid-19 mengharuskan aktivitas diplomasi beradaptasi dengan cepat.

Sampai saat ini, terdapat tak kurang dari 215 negara atau teritorial yang terjangkit Covid-19.

Mardani berpendapat bahwa parlemen juga berperan untuk merajut kerja sama internasional.

Baca Juga: Suhu Panas Terasa di Yogyakarta, BMKG Sebut Akan Berlangsung hingga Akhir November 2020

“Apalagi, diplomasi parlemen lebih fleksibel dibandingkan diplomasi first track yang dilakukan oleh Kementerian Luar Negeri (Kemenlu),” ucapnya.

Ia menerangkan, prioritas diplomasi parlemen di tengah pandemi Covid-19 adalah fokus pada isu-isu yang bersifat urgen dan bernilai strategis bagi Indonesia.

“Salah satunya mendorong peningkatan kerja sama internasional, terutama untuk tersedianya akses yang setara terhadap vaksin, obat-obatan, dan alat kesehatan bagi setiap negara,” ujar Mardani.

Baca Juga: Soal Video TNI Copot Baliho Habib Rizieq, Pangdam Jaya Akui Atas Perintahnya

Menurutnya, hal itu juga sejalan dengan diplomasi pemerintah dan diperlukan kerja sama internasional lebih erat di masa sekarang terutama akses terhadap vaksin bagi para penyintas dan pasien yang masih mengidap Covid-19.

“Jika negara Afrika dan Asia tidak dapat vaksin, maka sama saja akan ada celah Covid-19 itu masuk kembali,” ujar dia.

Pada kesempatan yang sama, Anggota BKSAP RI, Fadhullah juga menegaskan pentingnya disiplin protokol kesehatan untuk keberhasilan memberantas Covid-19.

Baca Juga: Direncanakan Bertemu Habib Rizieq Shihab, Ini Kata Wapres RI Ma'ruf Amin

Menurut Fadhullah, hal tersebut terbukti dengan ekonomi Tiongkok yang tetap bertahan di tengah pandemi.

Oleh sebab itu, ia mengimbau masyarakat tetap disiplin menjalankan protokol Kesehatan. Masyarakat tetap sehat dan ekonomi tetap berjalan.

“Memang akan ada vaksin, tapi efektivitas vaksin masih akan terus diuji. Yang sudah pasti untuk menangani Covid-19 adalah disiplin protokol kesehatan,” ujar politisi Partai Gerindra tersebut.***

Editor: Ramadhan Dwi Waluya

Sumber: DPR RI

Tags

Terkini

Terpopuler