Bukan Lakukan Pencopotan, Pria Ini Nekat Panjat Baliho Setinggi 30 M Diduga Ingin Sampaikan Aspirasi

- 24 November 2020, 15:19 WIB
Seorang pria nekat memanjat baliho di Jalan Trunojoyo, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
Seorang pria nekat memanjat baliho di Jalan Trunojoyo, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. /PMJ News

PR DEPOK  Kata baliho akhir-akhir ini tengah menjadi isu hangat di kalangan masyarakat lantaran belum lama ini TNI yang diperintahkan Pangdam Jaya melakukan pencopotan terhadap baliho dan spanduk yang bergambar Habib Rizieq Shihab.

Namun, berbeda dengan baliho-baliho yang ditertibkan oleh TNI, kali ini seorang pria nekat memanjat baliho setinggi 30 meter.

Pria tersebut diketahui bernama Agustinus Woro, ia melakukan aksi nekat memanjat baliho yang dipasang di Jalan Trunojoyo, Serang, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, pada Selasa, 24 November 2020.

Baca Juga: Klaim Aparat Lalai Cegah Kerumunan, Ahmad Sahroni Sebut Polri Tak Boleh Tebang Pilih Tegakkan Prokes

Aksi ini lantas ditindaklanjuti oleh aparat keamanan, yang menerima laporan bahwa ada pria yang memanjat tiang baliho setinggi 30 meter.

Disampaikan oleh Kasat Lantas Polres Metro Jakarta Selatan, Kompol Sri Widodo, pihaknya langsung menuju ke lokasi kejadian untuk melakukan evakuasi.

Dalam keterangannya, Sri menyebutkan bahwa pria tersebut awalnya tak mau dibujuk untuk turun.

Baca Juga: PTK Penerima BSU Tak Lagi Perlu Buat Rekening Baru, Begini Kata Kemendikbud

Oleh karena itu, polisi terpaksa memanggil pemadam kebakaran dan menurunkan si pemanjat dengan menggunakan crane.

“Evakuasinya kita bujuk, kita rayu kita imbau pakai manual gak mau. Secara persuasi juga belum mau, akhirnya karena itu di depan Mabes Polri dan mengundang perhatian orang banyak, kita panggilkan pemadam kebakaran yang ada crane-nya,” ungkap Sri, seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari PMJ News.

Menurut pemaparan Sri, aksi memanjat baliho ini bukan yang pertama kali dilakukan oleh Agustinus.

Baca Juga: Cegah Aksi Ekstremisme, Tiongkok Keluarkan Regulasi Baru Soal Keagamaan dengan Perketat Orang Asing

Sri mengungkap, Agustinus juga sempat melakukan hal serupa namun di lokasi yang berbeda.

Ketika ditanya perihal motivasi Agustinus memanjat tiang baliho, Sri menuturkan bahwa pria tersebut hanya ingin menyampaikan aspirasinya.

“Sebenarnya dia menyampaikan aspirasi, sebelumnya dia pernah naik di tower listrik Pasar Senen, dievakuasi kemudian diserahkan ke panti asuhan Kedoya. Kalau orang gitu kan mesti direhabilitasi, dikarantina terlebih dahulu,” tuturnya.

Baca Juga: Minta Pembangunan TN Komodo Tak Bertentangan dengan Habitatnya, DPR Jelaskan Asas Konservasi Berikut

Disampaikan oleh Sri, pria pemanjat tiang baliho itu kini telah diamankan dan diserahkan oleh pihak kepolisian ke Polsek Kebayoran Baru.

Selanjutnya, Agustinus akan menjalani pemeriksaan lebih lanjut di polsek tersebut.***

Editor: Ahlaqul Karima Yawan

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah