Tinjau Kesiapan Sirkuit Mandalika untuk Ajang MotoGP, DPD: Semoga Bisa Jadi Destinasi Wisata Baru

- 25 November 2020, 06:55 WIB
Sirkuit Mandalika yang akan menjadi lokasi alternatif pengganti MotoGP 2021.
Sirkuit Mandalika yang akan menjadi lokasi alternatif pengganti MotoGP 2021. /MotoGP

PR DEPOK – Ketua DPD RI, La Nyalla Mahmud Mattalitti menyambangi Sirkuit Mandalika, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Kunjungannya tersebut dalam rangka menmerikss progres pembangunan sirkuit sekaligus persiapan pelaksanaan MotoGP yang rencananya akan digelar pada Oktober 2021.

La Nyalla mengatakan dirinya mengikuti terus perkembangan pembangunan Sirkuit Mandalika terutama mengenai rencana penyelenggaraan MotoGP 2021.

Baca Juga: Catat 23 Ribu Pelanggaran, Wali Kota Jakbar Akui Tingginya Kasus Covid-19 Dipicu Pelanggaran Prokes

Selain itu juga adanya kabar terbaru yang dilansir sejumlah media, bahwa Sirkuit Mandalika masuk dalam daftar tunggu pelaksanaan ajang tertinggi balap motor itu.

“Ada beberapa persoalan dan kendala yang mengakibatkan pembangunan sirkuit ini belum selesai hingga saat ini. Padahal, sudah jauh-jauh hari dinyatakan bahwa akan ada ajang MotoGP akan dilaksanakan tahun 2021 nanti,” ucap La Nyalla dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Antara.

“Malah ada berita terbaru menyatakan bahwa kompetisi MotoGP Indonesia di sirkuit Mandalika hanya masuk daftar cadangan,” katanya.

Baca Juga: Lakukan Inovasi Digital, Program Smart City Depok Capai 75 Persen

Ia mengaku bahwa hal tersebut membuat dirinya ingin datang dan mendengar langsung apa saja persoalan yang menghambat pembangunan sirkuit Mandalika.

La Nyalla menegaskan, DPD RI hadir untuk membawa aspirasi masyarakat dan daerah.

Ia menyebutkan bahwa pihaknya juga siap mendorong Mandalika menjadi destinasi wisata baru yang bisa mengundang turis mancanegara.

Baca Juga: Jadi Ukuran Integritas, KPK Minta Cakada Laporkan Sumbangan Kampanye Pilkada Secara Terbuka-Valid

“DPD RI sebagai lembaga perwakilan yang membawa aspirasi masyarakat dan daerah, khususnya lewat alat kelengkapan Komite III yang membidangi pariwisata dan olahraga, tentu memiliki kewajiban untuk berperan aktif memajukan dan membangkitkan olahraga dan sektor pariwisata daerah,” tuturnya.

Ia menambahkan, pembangunan sirkuit tersebut dikerjakan, KONI dan cabor IMI harus mulai serius menyiapkan pembalap atau mencari bibit-bibit unggul pembalap nasional.

“Suatu saat akan menjadi salah satu pembalap motor nasional untuk kelas Moto2 dan Moto3,” ucap La Nyalla.

Baca Juga: Menurut Google, Indonesia Diprediksi Jadi Pasar Ekonomi Digital Terbesar di Asia Tenggara Tahun 2025

Mantan Ketua Umum PSSI tersebut juga mengingatkan potensi jangka panjang untuk kawasan wisata Mandalika.

Tidak hanya itu, ia menyinggung sport tourism kini juga mulai banyak dilirik oleh mancanegara.

“Apalagi wilayah Nusa Tenggara Barat memiliki kekayaan budaya dan pemandangan alam yang terbaik di Indonesia,” ujarnya.

Baca Juga: Pemerintah Diminta Rangkul Habib Rizieq, Fadli Zon: Dia Ulama yang Jadi Panutan dan Keturunan Nabi

Di sisi lain, Dirut ITDC, Abdulbar optimis dapat merampungkan pembangunan sirkuit itu sesuai tenggat waktu yang telah ditentukan.

Terkait berita di sejumlah media yang menyebut Indonesia masuk dalam daftar cadangan, ia mengaku tidak mengetahui sumbernya dari mana.

Karena menurutnya, pihak Dorna selaku pemegang lisensi event, hingga hari ini tidak pernah secara resmi menyatakan hal tersebut.

Baca Juga: Pangdam Jaya Dinilai Sesumbar, Musni Umar: FPI Dibenci Sekelompok Kecil, Puluhan Juta Orang Menyukai

Diketahui dalam kunjungannya, La Nyalla juga mengundang Menpora Zainudin Amali dan Gubernur NTB, Zulkieflimansyah.***

Editor: Ahlaqul Karima Yawan

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x