Akui Sempat Kewalahan, BPBD Yogyakarta Hanya Mampu Sanggupi 6 Kali Pemakaman Prosedur Covid-19

- 26 November 2020, 20:02 WIB
 Ilustrasi - Prosesi pemakaman dengan prosedur Covid-19.
Ilustrasi - Prosesi pemakaman dengan prosedur Covid-19. /Anindira Kintara/ANTARA FOTO

“Kami mengacu aturan dari WHO untuk pemakaman dengan prosedur Covid-19,” ujar Retno, dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Antara.

Lanjutnya, saat ini tim pemakaman dari BPBD dan Dinas Sosial Kota Yogyakarta mendapat dukungan tambahan personel dari PMI Kota Yogyakarta.

Pada awalnya, hanya ada lima tim pemakaman prosedur Covid-19 dengan empat tim aktif dan satu tim cadangan, tetapi saat ini ada tambahan 10 personel dari PMI Kota Yogyakarta sehingga ada delapan tim yang terdiri atas tujuh tim aktif dan satu cadangan.

Baca Juga: Lacak Covid-19 di Kerumunan, Dinkes Pontianak Temui 1 Pengunjung Warkop Dinyatakan Positif Usai Swab

“Dalam satu tim terdiri dari tujuh orang tetapi jumlah personel pemakaman bisa ditambah jika jenazah cukup berat dan lokasi makam sulit dijangkau karena mengangkat peti dengan pakaian hazmat bukan pekerjaan yang mudah,” kata Retno.

Guna memastikan kondisi kesehatan personel pemakaman terjaga dengan baik, Retno mengatakan, biasanya akan mengistirahatkan personel jika sudah melakukan tugas berat.

“Misalnya harus melakukan pemakaman saat dini hari di bawah guyuran hujan deras. Itu yang dialami tim kami pekan lalu,” ucap Retno.

Selain itu, BPBD Kota Yogyakarta juga terus memberikan sosialisasi dan edukasi ke masyarakat mengenai pemakaman dengan prosedur Covid-19.

Baca Juga: Terjadi Ketimpangan Gender dalam Angkatan Kerja, Penurunan Partisipasi Perempuan Diperparah Pandemi

“Saat pemakaman, yang perlu diwaspadai bukan peti atau jenazahnya. Tetapi justru personel pemakaman karena biasanya mengambil jenazah dari ruang isolasi. Mungkin saja ada virus yang menempel di pakaian hazmat kami. Namun terkadang, masih ada warga yang mendekat,” kata Retno.

Halaman:

Editor: Ramadhan Dwi Waluya

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x